Laman

Rabu, 28 Agustus 2013

Jalan Tak Ada Ujung

 Pengarang : Mochtar Lubis
- Penerbit : Yayasan Obor Indonesia
- Tebal buku : vi + 167 hlm.
= Harga : 30.000 

- Kelebihan buku : ceritanya seperti benar-benar realis, penggambaran tokoh tidak secara langsung tapi sangat jelas perbedaan antara tokoh satu dengan tokoh lain. Settingnya dibuat sedetil mungkin.
Keterangan : Cetakan pertama Balai Pustaka, 1952
Cetakan ke-1 Yayasan Obor Indonesia, April 1992
Cetakan ke-4 Yayasan Obor Indonesia, Januari 2001

Kutipan Buku:
Hujan gerimis menambah senja lekas menggelap. Guntur menghempas-hempas di ujung langit, dan cahaya kilat memancar-mancar. Terang yang ditimbulknnya amat cepatdiganti oleh gelap yang lebih pekat. Jalan-jalan kosong dan sepi. Beberapa orang bergegas lari dari hujan. Dan lari dari ancaman yang telah lama memeluk seluruh kota.
Sebuah truk penuh berisi serdadu-serdadu bermuka keras menderu di atas jalan-jalan yang kosong. Patrol yang membelok ke kanan, terus, ke kiri, ke kanan, terus, dan terus, terus di jalan-jalan yang sunyi, kosong dan sepi. Jalan dalam malam hujan gerimis gelap, jalan berliku tidak ha
bis-habisnya. Jalan tak ada ujung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar