Laman

Rabu, 21 Mei 2014

Kesadaran Plural: Sebuah Sintesis Rasionalitas dan Kehendak Bebas

Kesadaran Plural:
Sebuah Sintesis Rasionalitas dan Kehendak Bebas
Bagus Takwin
 ISBN: 979-3684-12-7
xxxvi + 284 hlm; 15 x 21 cm
Harga : 50.000,-
Penerbit Jalasutra
 Pengantar Penulis — ix
Avant-Propos: Prawacana dari Penerbit — xv
Prolog — 1
 1::Konsep Kesadaran dan Keterbukaan Manusia— 21
A. Konsep Kesadaran — 22
• Pengertian Kesadaran — 22
B. Penelusuran Konsep Kesadaran sejak masa Yunani Kuno hingga Akhir Abad Ke-20 — 27
• Konsep Kesadaran Masa Yunani Kuno hingga Abad Pertengahan — 27
• Konsep Kesadaran Abad Modern — 31
• Konsep Kesadaran di Awal Abad Ke-20 — 38
• Konsep Kesadaran di Akhir Abad Ke-20 — 44
• Pemikiran Kontemporer tentang Kesadaran — 53
• Implikasi Penelusuran Historik terhadap Konsep Kesadaran — 71
• Keterbukaan Pikiran dan Kaitannya dengan Kesadaran Manusia — 78
• Kesimpulan — 82
 2::Rasionalitas dalam Kesadaran Manusia — 85
• Pengertian-pengertian Rasionalitas, Dasar Perumusannya, serta Kritik Terhadapnya — 86
A. Rasionalitas Sebagai Kualitas Esensial Manusia — 93
• Rasionalitas yang Membedakan Manusia dengan Makhluk Hidup Lainnya — 93
• Rasionalitas sebagai Esensi Manusia dengan Rasio sebagai Pusatnya — 106
• Rasionalitas sebagai Esensi Manusia dengan Dasar Rasio Dialektik — 117
• Rasio dan Rasionalitas Kritis menurut Immanuel Kant — 121
B. Rasionalitas Bertujuan — 134
• Rasio untuk Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia — 134
• Rasionalitas sebagai Alat Pemenuhan Keinginan — 139
• Pemikiran tentang Rasionalitas Berdasarkan Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan — 146
• Rasionalitas Plural — 155
C. Kritik terhadap Konsep Rasio dan Rasionalitas — 161
• Kategori-kategori sebagai Pembatas Rasionalitas Manusia — 161
• Kritik Terhadap Rasionalisme dari Henri Bergson — 165
• Keterbatasan Penalaran Manusia Menurut Wittgenstein — 167
• Konstruksi Konsep Rasionalitas Baru — 173
• Poskrip — 179

3::Kehendak Bebas dalam Kesadaran — 181
• Manusia sebagai Makhluk yang Berkehendak Bebas — 182
• Pengertian Umum Kehendak Bebas — 192
• Kehendak Bebas sebagai Dasar bagi Moralitas — 196
• Kehendak Bebas sebagai Dasar bagi Kreativitas dan Perkembangan Manusia — 201
• Kehendak Bebas yang Memungkinkan Keragaman Penafsiran tentang Dunia — 205
• Hubungan antara Kehendak Bebas dan Rasionalitas — 207
• Poskrip — 208

4::Konsep Kesadaran dengan Kehendak Bebas dan Rasionalitas — 209
• Kesadaran yang Rasional dan Berkehendak — 210
• Dinamika Kerja Kesadaran Manusia — 215
• Kualitas Keterbukaan dalam Kesadaran — 226
• Metode Kerja Kesadaran dalam Kegiatan Memahami Realitas — 228
• Poskrip — 234
 Epilog — 237
• Kesimpulan — 221
• Catatan Kritis — 240
Apendiks
Keterbatasan Penalaran Manusia Menurut Wittgenstein — 245
Catatan-catatan — 253
Bibliografi — 265
Indeks — 275

Tidak ada komentar:

Posting Komentar