Laman

Selasa, 22 Juli 2014

Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Siang Hari



Judul Buku  : Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Siang Hari
Penerbit      : Diva Press 
Tahun         : 2014
Tebal          : 214 halaman
ISBN          : 978-602-769-5535
Harga  : 34.000
Banyak yang beranggapan bila ibadah siang hari akan menganggu produktivitas kerja. Banyak yang mengganggap terlalu banyak ibadah siang hari akan menghambat kesuksesan dan terpenuhinya kebahagiaan. Tak ayal, mereka pun banyak memilih bekerja ketimbang memaksimalkan ibadah. Bahkan, ada kalangan yang mengenyampingkan kewajiban ibadah demi mengejar target kerja.
Padahal, mereka sejatinya tidak tahu banyak tentang khasiat dan manfaat di balik ibadah tersebut. Ibadah pada siang hari justru mengandung fadhilah dan keutamaan yang luar biasa. Amalan-amalan ibadah siang hari berkhasiat menjauhkan diri dari penyakit. Meningkatkan gairah dan produktivitas kerja, dan ujungnya mempercepat meraih kesuksesan dan kekayaan. Serta tercapai pula kewajiban mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan arti juga terpenuhinya ketenangan jiwa.
Buku ini berisi uraian tentang macam-macam ibadah-ibadah siang hari tersebut. Di mulai dengan apa itu hakikat kesuksesan buku ini mengelaborasikannya sebagai terpenuhinya ketenangan jiwa. Selanjutnya tentang amalan-amalan penyegar badan dan penyemangat aktivitas kerja dimulai dengan bangun pagi-pagi. Selanjutnya shalat fajar, mengikuti jejak Nabi, waktu tersebut sangat cocok untuk berserah diri pada Ilahi. Dilanjutkan shalat subuh berjama'ah, menjadi awal paling baik untuk membangun relasi dan menjalankan aktivitas kerja.
Setelah itu jangan tidur lagi, namun berolahraga agar stamina tubuh terjaga. Seraya membersihkan rumah tangga, diselingi dengan berdzikir. Ini menjadi investasi akhirat yang juga membantu tercapainya kesuksesan. Terutama pada hari senin dan kamis ditunaikan pula puasa, guna menjaga dan menyucikan hati dan diri. 
Kemudian di saat aktivitas kerja sedang dilakukan, selalu berusaha bersedekah, walau hanya lewat senyum. Sedekah juga bisa dilakukan dengan menolong teman lainnya. Juga, bisa dengan menyisihkan harta sekian persen. Intinya tak usah menunggu kaya untuk sekedar bersedekah. Selanjutnya, amalan yang mendatangkan rizki halal, adalah lewat shalat dhuha di pagi hari. Shalat menjadi tempat percurahan kepada Ilahi yang paling baik. 
Harapannya dengan berkomunikasi lewat shalat, hamba akan bertemu Tuhan. Aktivitas ini menjadi peredam segala gejolak jiwa dan emosi yang kadang meletup di saat bekerja. Tak lupa juga membangun jejaring dan relais dengan memperbanyak silaturahim kepada teman, kolega, dan saudara. Silaturahim menjadi ajang perluasan saling tukar informasi dan mempererat hubungan, sehingga menjadi aset terpenting kesuksesan kerja. Di samping itu, silaturahim juga membawa efek positif kepada diri manusia sebagai makhluk zoon politicon.
Di saat ada tamu yang berkunjung ke rumah kita, seyognyanya dilayani dan disambut dengan baik dan hormat. Tamu memberikan kunci menuju kesuksesan. Di saat siang hari, sempatkan melaksanakan rutinitas yang dijalankan Nabi, yakni tidur Qailulah. Tidur di siang hari sekedar melepaskan ketegangan saraf dan capek. Tidur ini biasanya dilakukan sekitar setengah jam. Setelah istirahat tersbeut badan akan kembali segar dan fit, sehingga menambah semangat kerja.
Ibadah siang lantas disudahi dengan shalat dzuhur, shalat wajib yang kembali mempertemukan hamba dengan Tuhannya. Di samping itu, dalam menjalankan aktivitas kerja, juga tak lupa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitarnya. Amalan-amalan tersebut menjadi satu rangkaian yang akan menjadikan diri menuju tangga kesuksesan, baik di dunia dan di akhirat. Buku ini cocok dibaca oleh siapapun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar