Laman

Selasa, 14 April 2015

Koto Gadang Masa Kolonial

Koto Gadang Masa Kolonial
Judul buku : Koto Gadang Masa Kolonial
Penulis : Azizah Etek, Mursjid A.M., Arfan B.R.
Tebal buku : xxi + 326 halaman
Harga : Rp . 77.000,-
Penerbit : LKiS Yogyakarta
Sejarah Intelektual Koto Gadang
Hubungan historis orang Koto Gadang dengan pihak penjajah setua usia kolonial Belanda. Sedari awal nenek moyang orang Koto Gadang sudah menyadari bahwa Belanda memiliki keunggulan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga amatlah sulit ditandingi. Adalah Abdul Gani Rajo Mangkuto (1817(?)-1907) yang pertama kali menyadari hal ini. Abdul Gani yang begitu terpesona bertekad menyerap ilmu pengetahuan pihak kolonial.

Ia belajar membaca dan menulis. Ia lalu diangkat menjadi juru tulis pada perusahaan kopi Belanda. Semangatnya yang begitu ingin maju mengantarnya menjadi pengusaha sukses. Abdul Gani kemudian menjelma sebagai orang terkaya di Minangkabau di zamannya. Seiring kesuksesannya, banyak tercipta peluang lapangan kerja. Abdul Gani membutuhkan orang terpelajar, minimal menguasai bahasa Belanda secukupnya. Banyak anak kemenakan Pak Haji ini yang notabene satu kampung itu masuk sekolah berbahasa Belanda
Cetakan 1 : November 2007
Yang Berminat Pemesanan bisa sms ke
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB 52899683

Tidak ada komentar:

Posting Komentar