Laman

Rabu, 17 Februari 2016

Buku Buku Islam Kiri: Melawan Kapitalisme Modal Dari Wacana Menuju Gerakan Jaminan Mutu

Buku Buku Islam Kiri: Melawan Kapitalisme Modal Dari Wacana Menuju Gerakan Jaminan Mutu
Judul: Islam Kiri: Melawan Kapitalisme Modal dari Wacana Menuju Gerakan
Penulis: Eko Prasetyo
Penerbit: Insist Press dan Pustaka Pelajar. 2002
Rp. 69.000.-
Yang Berminat Pemesanan bisa sms ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB 52899683 / WA 088802811233
Kaum miskin dari kalangan umat Islam maupun lainnya. saat ini membutuhkan perisai dan pelindung yang tidak saja mampu mengentaskan kemiskinan secara struktural. tetapi juga yang memberi ruang untuk resistensi agar tercipta dunia yang lebih adil dan damai. Orang berharap salah satu potensi tersebut terdapat p golongan dan pemikiran kaum trasformatif.
Akan tetapi. golongan ini memiliki tantangan yang besar. karena belum mampu menemukan legitimasi teologis yang mampu untuk mendapat dukungan dari massa. Merekalah saat ini yang diharapkan akan mampu menciptakan ruang dalam proses demokratisasi ekonomi. politik. dan akan mampu menciptakan ruang dalam proses demokratisasi ekonomi. politik. dan budaya di Indonesia. Akan tetapi. problemnya lah golongan Islam kiri ini kecil. bersifat elitis dan kecenderungan teralienasi dari masyarakat muslim miskin dan tertindas. Tantangan lainnya lah kuatnya tantangan dari paradigma dominan penganut globalisasi neoliberalisme yang kini berhasil menundukkan pemerintah dan negara. melalui infiltrasi neoliberalisme yang hakikatnya internalisasi gagasan pasar bebas terhp seluruh kebijakan negara sehingga mampu memaksa negara menjadi pelindung mereka. Artinya. agenda pengentasan kemiskinan struktural sejauh mungkin harus dapet menghindari untuk disalahpahami. yakni dikaburkan sebagai ancaman terhp agenda politik praktis pengusaha untuk mempertahankan status quo? Islam Kiri lah pemikiran yang muncul dari buku Eko Prasetyo dengan ide utama melawan kapitalisme global dari wacana menuju gerakan. Islam Kiri mencoba mengajak kita berfikir bahwa kenyataan yang sekarang. seperti kemiskinan. keterasingan. penindasan. dan tekanan yang dirasakan oleh umat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar