Laman

Sabtu, 23 Juli 2016

Kimia Organologam

Kimia Organologam
Judul : Kimia Organologam
Penulis: A.K. Prodjosantoso
ISBN: 979-8418-75-1
Harga: Rp.35.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233
SINOPSIS:
Kimia Orgonologam telah menjadi kajian yang sangat menarik bagi ahli kimia sejak 250 tahun yang lalu. Kajian kimia orgonologam dapat dikatakan sebagai suatu kombinasi kajian anorganik dan kimia organik. Salah satu ciri dari senyawa organologam adalah adanya logam pusat yang terkoordinasi oleh logam organik.
Penemuan Instrumen dan metode analisis modern, seperti difraksi sinar-X, mendorong perkembangan kimia organologam semakin cepat. Kimia organologam umumnya di definisikan sebagai suatu kajian tentang senyawa yang memiliki ikatan logam-karbon (M-C). Interaksi ikatan dalam senyawa organologam berupa ionik atau kovalen antara satu atau lebih atom karbon dari suatu gugus atau molekul organik dengan suatu logam transisi, lantanida, aktinida atau logam golongan utama. Meskipun definisi ini sangat jelas, namun batas antara kimia organologam dari cabang kimai lainnya tidak mudah untuk di kenali. Misalnya, banyak ahli sepakat bahwa senyawa tetrakarbonilnikel [Ni(CO)4] termasuk dalam kategori senyawa organologam, meskipun karbon monoksida tidak dapat di golongkan sebagai senyawa organik. Dilain pihak, organoboron, organosilikon, organoarsen, dan organotelurium termasuk dalam senyawa organologam meskipun boron, silikon, arsen, dan telurium termasuk dalam metaloida, yaitu peralihan antara logam dan bukan logam. Natriun sianida (NaCM), meskipun memiliki ikatan logam – karbon (Na-C), tidak termasuk dalam senyawa organologam. Kimia organologam mengkombinasikan aspek-aspek kimia anorganik dan organik. Banyak senyawa organologam berperan besar dalam industri farmasi, aditif makanan, agrokimia, parfum, semikonduktor dan keramik. Katalis homogen yang berbasis pada senyawa organologam banyak berperan dalam proses di berbagai industri, terutama dalam proses kimia yang sangat tergantung kepada suhu. Penggunaan katalis dapat merubah batu bara menjadi gas sintetik yang merupakan bahan bakar alternatif pegganti minyak. Buku ini di tulis dengan maksud memberi gambaran tentang kajian kimia anorganik, terutama menyangkut perkembangan, prinsip-prinsip dasar, mekanisme reaksi, dan aplikasi senyawa organologam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar