Laman

Kamis, 15 September 2016

Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia

Judul Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia
Penulis: Tod Jones
ISBN 978-979-461-885-1
Dimensi 16 x 24 cm
Jumlah Halaman xvi + 356 halaman
Penerbit Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Harga: Rp. 90.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
Kebudayaan Indonesia telah lama menjadi  fokus  perhatian Negara. Di bawah pemerintahan kolonial Belanda, pendudukan Jepang, dan pemerintahan sendiri, kebijakan budaya telah berupaya untuk mendefinisikan dan mendiseminasikan sebuah versi budaya yang terkait dengan bahasa, sejarah, aliansi, dan tujuan Negara. Seiring meningkatnya sumber daya dikendalikan oleh Negara,
versi budaya nasional yang demikian itulah yang menyebar di seluruh Indonesia. Setiap warga Indonesia harus menyesuaikan diri dengan budaya Indonesia versi Negara. Budaya nasional yang demikian itu seharusnya tidak boleh diterima begitu saja tanpa sikap kritis.Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia memetakan pengaruh perubahan politik penting terhadap kebijakan budaya oleh Negara: dari pemerintahan kolonial Belanda, pendudukan Jepang, pembunuhan dan represi terhadap kaum komunis pada tahun 1965-an, hingga kembalinya pemerintah demokratis. Tod Jones juga menyelidiki perubahan social yang lebih luas seperti nasionalisme dan budaya konsumen. Buku ini memakai konsep kebijakan budaya otoritarian, yang mengulas kebijakan budaya di Indonesia dari zaman kolonial sampai era reformasi.
Kebudayaan dan Kekuasaan di Indonesia menyajikan paling tidak dua hal penting. Yaitu sejarah kritis tentang publikasi budaya Negara dan taman Budaya dan Dewan Kesenian. Penggunaan bab-bab studi sejarah dan studi kasus oleh Tod jones menangkap perubahan kebijakan budaya dari Negara pusat dan hasil-hasilnya yang beragam di seluruh Indonesia. Cara ini menyediakan alat untuk keterlibatan kritis dengan budaya nasional yang akan menantang pembaca berfikir tentang peran kebijakan budaya pada masa sekarang ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar