Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Tampilkan postingan dengan label Pustaka Wasilah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pustaka Wasilah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 April 2014

Menggapai Cahaya Hidayah


Judul : Menggapai Cahaya  Hidayah
Penulis: Al-Imam al-Ghazali
Penerjemah: Abiza el Rinaldi & Uswatun Khasanah
Penerbit: Pustaka Wasilah
Harga:Rp 50.000.-
Sinopsis:
"Luar biasa!!"
Itulah kata singkat yang paling tepat untuk menggambarkan kandungan buku ini. Dengan bahasa yang indah, santun dan penuh bimbingan, al-Imam al-Ghazali menuntun kita menapaki tahap demi tahap jalan yang akan membawa kita ke hadapan pintu hidayah Allah, yang dengannya kita berharap memperoleh permulaan hidayah sebagai langkah awal menuju puncak hidayah.
Sangat lengkap dan detail penjelasan yang beliau sampaikan, sehingga kita bisa mengetahui bagaimana seharusnya kita beradab dan berperilaku saat tidur, bangun tidur, hendak buang hajat, berwudhu, mandi janabah, masuk dan keluar masjid, mengisi waktu pagi hingga tergelincir matahari, persiapan shalat hingga cara-cara menjauhi berbagai maksiat anggota badan maupun hati. Bahkan beliau pun memaparkan kepada kita adab-adab bergaul dengan sesama manusia dalam berbagai situasi dan kondisinya.
Buku ini juga dilengkapi dengan berbagai doa dan dzikir khusus yang dipraktikkan oleh al-Imam al-Ghazali dalam beribadatannya sehari-hari. Singkatnya, buku ini adalah panduan dan tuntunan yang sangat tepat bagi siapa pun yang berkeinginan untuk meraih hidayah Allah SWT. Selain itu, buku ini kami lengkapi dengan teks Arab dari kitab aslinya yang berbahasa Arab, namun telah kami beri harakat/syakal. Adanya teks Arab tersebut akan membuat pembaca dapat mengetahui seperti apa kalimat asli yang ditulis oleh al-Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah.
Selamat membaca.

Minggu, 12 Januari 2014

Haramkah Tahlilan ,Yasiinan dan Kenduri Arwah

Penulis: Abiza el Rinaldi
Penerbit: Pustaka Wasilah
Harga: Rp 30.000.-
Sinopsis:
Buku ini tidak mempermasalahkan apakah Anda seorang yang suka tahlilan atau tidak, karena tahlilan hanyalah sebuah tradisi yang tidak mengandung unsur kewajiban syariat. Yang ingin ditegaskan dalam buku ini bahwa tidaklah benar fatwa yang mengatakan bahwa acara tahlilan, yasinan dan kenduri arwah itu haram, bid'ah, khurafat, musyrik, berasal dari Hindu dan makanan yang disuguhkan di dalamnya adalah haram.
Di sini juga disampaikan bantahan terhadap fatwa yang mengatakan bahwa doa dan hadiah pahala yang dilakukan oleh orang yang masih hidup tidak berguna bagi orang yang telah meninggal dunia. Fatwa semacam itu adalah fatwa keliru yang bertentangan dengan syariat Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw. Sebab, sesuai dengan al-Qur'an, Sunnah dan Ijma' para ulama, orang Islam yang telah meninggal dunia masih bisa memperoleh manfaat dari amaliah orang yang masih hidup, baik berupa doa, hadiah pahala, sedekah, dan sebagainya, yang seluruhnya Insya Allah akan dipaparkan dalam bab-bab yang ada di buku ini.