Setangkai Melati di Sayap Jibril
Judul : Setangkai Melati di Sayap Jibril
Isbn : 9786022792048
Oleh : Danarto
Harga :Rp. 90.000,- Discount Menjadi Rp. 76.500,-
Ukuran : 14 x 20 cm
Tebal : 430
Terbit : Maret 2016
Penerbit : DIVA Press
Yang Berminat Pemesanan bisa sms / inbox
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : 52899683 / WA:088802811233
Sekilas tentang isi buku
Apa yang ditulis Danarto, kian menegaskan keyakinan, betapa sastra ditulis memang untuk membuat manusia kian mengenali seluruh potensi kemanusiaannya. Bahkan, sebagaimana kata Albert Camus, ia adalah sumbangan bagi berlangsungnya peradaban di masa depan. Rasanya, tak berlebih, semua itu disematkan pada kumpulan cerpen Danarto ini.
Cerpen-cerpen Danarto, cenderung menghadirkan hal yang non-real, yang tak nyata, ke dalam bingkai kenyataan. Yang real dan non-real mewujud bukan sebagai sesuatu yang saling bertentang, bukan "dua dunia" yang tidak saling bersentuhan, tetapi justru sebagai yang saling berkelindan, jalin-menjalin, pengaruh-mempengaruhi. Yang real dan non-real, dalam cerpen-cerpen Danarto, melebur menerobos ruang dan waktu, sehingga sebagai dunia alternatif cerpen-cerpen Danarto membawa kita, pembaca, ke dunia sonya ruri, ke wilayah fantastis, ke dunia transenden, yang tidak real tapi juga tidak sepenuhnya tak terkenali.
Judul : Setangkai Melati di Sayap Jibril
Isbn : 9786022792048
Oleh : Danarto
Harga :
Ukuran : 14 x 20 cm
Tebal : 430
Terbit : Maret 2016
Penerbit : DIVA Press
Yang Berminat Pemesanan bisa sms / inbox
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : 52899683 / WA:088802811233
Sekilas tentang isi buku
Apa yang ditulis Danarto, kian menegaskan keyakinan, betapa sastra ditulis memang untuk membuat manusia kian mengenali seluruh potensi kemanusiaannya. Bahkan, sebagaimana kata Albert Camus, ia adalah sumbangan bagi berlangsungnya peradaban di masa depan. Rasanya, tak berlebih, semua itu disematkan pada kumpulan cerpen Danarto ini.
Cerpen-cerpen Danarto, cenderung menghadirkan hal yang non-real, yang tak nyata, ke dalam bingkai kenyataan. Yang real dan non-real mewujud bukan sebagai sesuatu yang saling bertentang, bukan "dua dunia" yang tidak saling bersentuhan, tetapi justru sebagai yang saling berkelindan, jalin-menjalin, pengaruh-mempengaruhi. Yang real dan non-real, dalam cerpen-cerpen Danarto, melebur menerobos ruang dan waktu, sehingga sebagai dunia alternatif cerpen-cerpen Danarto membawa kita, pembaca, ke dunia sonya ruri, ke wilayah fantastis, ke dunia transenden, yang tidak real tapi juga tidak sepenuhnya tak terkenali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar