Judul : SENI MEMAHAMI, Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
ISBN : 978-979-21-4345-4
Pengarang F. Budi Hardiman
Terbit 20-09-2016
Halaman 344
Dimensi (mm) 148x210
Harga : Rp . 84.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D2D71BED / WA:088802811233 / 081221679970
SENI MEMAHAMI, Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Oleh : F. Budi Hardiman
Sinopsis
Buku ini dapat digunakan untuk memahami teori interpretasi pada umumnya dan untuk melengkapi studi filsafat, teologi, sastra, sosiologi, etnografi ilmu komunikasi, ilmu hukum, ilmu politik. Tidak semua tokoh secara eksplisit menyentuh persoalan interpretasi skriptural. Schleiermacher, Bultmann dan Ricoeur memang sibuk dengan kitab suci. Namun Dilthey mengembangkan hermeneutik untuk metode ilmiah, Heidegger untuk ontologi, Gadamer untuk pemahaman manusia dan kebudayaan pada umumnya, Habermas untuk kritik ideologi, dan Derrida untuk dekonstruksi metafisika. Tentu persinggungan mereka dengan eksegesis tidak dapat dihindarkan juga.
ISBN : 978-979-21-4345-4
Pengarang F. Budi Hardiman
Terbit 20-09-2016
Halaman 344
Dimensi (mm) 148x210
Harga : Rp . 84.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D2D71BED / WA:088802811233 / 081221679970
SENI MEMAHAMI, Hermeneutik dari Schleiermacher sampai Derrida
Oleh : F. Budi Hardiman
Sinopsis
Buku ini dapat digunakan untuk memahami teori interpretasi pada umumnya dan untuk melengkapi studi filsafat, teologi, sastra, sosiologi, etnografi ilmu komunikasi, ilmu hukum, ilmu politik. Tidak semua tokoh secara eksplisit menyentuh persoalan interpretasi skriptural. Schleiermacher, Bultmann dan Ricoeur memang sibuk dengan kitab suci. Namun Dilthey mengembangkan hermeneutik untuk metode ilmiah, Heidegger untuk ontologi, Gadamer untuk pemahaman manusia dan kebudayaan pada umumnya, Habermas untuk kritik ideologi, dan Derrida untuk dekonstruksi metafisika. Tentu persinggungan mereka dengan eksegesis tidak dapat dihindarkan juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar