Terapi Ruhani untuk Semua
ISBN: 978-979-024-294-4
Penulis: Habib Ali al-Jufri
Terbit: September 2011
Jumlah Halaman: 352 hal.
Ukuran: 13 x 20,5 cm
Harga: Rp 75.000,-Harga : Rp. 60.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:08122779457 / 081221679970
Bekal Mudik Menuju Allah
Tanpa disadari, banyak yang terlewat dalam hari-hari kita. Kema¬rin adalah waktu yang telah berlalu; apa yang telah kita selipkan pada waktu yang tak lagi kita kuasai itu? Kemarin adalah ren¬tangan hari yang telah lewat; apa yang sudah kita tambahkan pada masa yang takkan pernah kembali itu?Apabila hari demi hari berlalu begitu saja tanpa ada upaya pen¬dekatan diri kepada Tuhan, tanpa kita mampu men¬jadi¬kan¬nya titian menuju-Nya,
lalu apa tujuan hidup kita?Pernahkah tebersit di benak kita pertanyaan-pertanyaan sema¬cam itu dan kita melewatkannya tanpa jawaban? Kenapa? Di an¬ta¬ra persoalannya adalah kita tak punya teman dekat yang ber¬bicara dari hati ke hati.Inilah buku yang membidik hati. Untaian kata dan seruan bijak¬sana dalam buku ini seperti mengetuk pintu kesa¬daran. Sesekali ketukan itu terdengar kencang, membuat kita segera terjaga; se¬se¬kali terdengar lembut, membuat kita ingin lekas menyambut. Menyadarkan kita bahwa hidup adalah menapaki jalan Tuhan; mengingatkan bahwa ada rambu-rambu perintah dan larangan yang harus di¬perhatikan.
Inilah teman dekat dan terbaik hati untuk meniti jalan ruhani.
ISBN: 978-979-024-294-4
Penulis: Habib Ali al-Jufri
Terbit: September 2011
Jumlah Halaman: 352 hal.
Ukuran: 13 x 20,5 cm
Harga: Rp 75.000,-Harga : Rp. 60.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:08122779457 / 081221679970
Bekal Mudik Menuju Allah
Tanpa disadari, banyak yang terlewat dalam hari-hari kita. Kema¬rin adalah waktu yang telah berlalu; apa yang telah kita selipkan pada waktu yang tak lagi kita kuasai itu? Kemarin adalah ren¬tangan hari yang telah lewat; apa yang sudah kita tambahkan pada masa yang takkan pernah kembali itu?Apabila hari demi hari berlalu begitu saja tanpa ada upaya pen¬dekatan diri kepada Tuhan, tanpa kita mampu men¬jadi¬kan¬nya titian menuju-Nya,
lalu apa tujuan hidup kita?Pernahkah tebersit di benak kita pertanyaan-pertanyaan sema¬cam itu dan kita melewatkannya tanpa jawaban? Kenapa? Di an¬ta¬ra persoalannya adalah kita tak punya teman dekat yang ber¬bicara dari hati ke hati.Inilah buku yang membidik hati. Untaian kata dan seruan bijak¬sana dalam buku ini seperti mengetuk pintu kesa¬daran. Sesekali ketukan itu terdengar kencang, membuat kita segera terjaga; se¬se¬kali terdengar lembut, membuat kita ingin lekas menyambut. Menyadarkan kita bahwa hidup adalah menapaki jalan Tuhan; mengingatkan bahwa ada rambu-rambu perintah dan larangan yang harus di¬perhatikan.
Inilah teman dekat dan terbaik hati untuk meniti jalan ruhani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar