Judul: Ekokritik Sastra: Menanggap Sasmita Arcadia
Penulis: Sony Sukmawan
Penerbit: UB Press
Halaman: xviii + 232
Ukuran: 15 x 23
Harga: Rp. 102.000 Disc 20% Rp. 81.600
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 08122779457/ 081804281351 / 085713733627, / WA: 08122779457 / 08122167997
Sinopsis:
Buku ini menggagas dua hal saling berkorelasi yaitu gerakan sastra lingkungan secara umum dan model pembacaan sastra berorientasi alam. Selain itu, buku ini juga membahas teks sastra, baik genre sastra lisan atau sastra tulis (modern) tertentu sebagai sastra lingkungan. Teks sastra jenis ini memiliki karakteristik adanya narasi pastoral dan narasi apokaliptik. Bahasan ini dapat menjelaskan bahwa sastra merupakan representasi sosio-kultural, dan ekologikal. Secara khusus, folkor dan sastra lisan jenis mantra mampu mengungkapkan potensi kegaiban, potensi kebahasaan, dan kearifan terhadap lingkungan.
Keharmonisan bunyi-bunyi mantra yang ghaib dapat merefleksikan keharmonisan alam. Kekhasan simbol dan ungkapan menunjukkan kekayaan imajinasi, keragaman ungkapan verba penuturnya. Sementara itu, pesan-pesan ekologis mengarahkan perilaku agar selaras dengan alam dan peka membaca sasmita-Nya melalui alam.
Penulis: Sony Sukmawan
Penerbit: UB Press
Halaman: xviii + 232
Ukuran: 15 x 23
Harga: Rp. 102.000 Disc 20% Rp. 81.600
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 08122779457/ 081804281351 / 085713733627, / WA: 08122779457 / 08122167997
Sinopsis:
Buku ini menggagas dua hal saling berkorelasi yaitu gerakan sastra lingkungan secara umum dan model pembacaan sastra berorientasi alam. Selain itu, buku ini juga membahas teks sastra, baik genre sastra lisan atau sastra tulis (modern) tertentu sebagai sastra lingkungan. Teks sastra jenis ini memiliki karakteristik adanya narasi pastoral dan narasi apokaliptik. Bahasan ini dapat menjelaskan bahwa sastra merupakan representasi sosio-kultural, dan ekologikal. Secara khusus, folkor dan sastra lisan jenis mantra mampu mengungkapkan potensi kegaiban, potensi kebahasaan, dan kearifan terhadap lingkungan.
Keharmonisan bunyi-bunyi mantra yang ghaib dapat merefleksikan keharmonisan alam. Kekhasan simbol dan ungkapan menunjukkan kekayaan imajinasi, keragaman ungkapan verba penuturnya. Sementara itu, pesan-pesan ekologis mengarahkan perilaku agar selaras dengan alam dan peka membaca sasmita-Nya melalui alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar