Lifestyle Ectasy: Kebudayaan Pop dalam Masyarakat Komoditas Indonesia
Penulis : Idi Subandy Ibrahim (ed.)
Cetakan : 2004
Tebal : 292 halaman
Ukuran : 15 x 21 cm
ISBN : 979-3684-02-X
Harga : 60.000,-
Deskripsi:
Mengapa kalau lapar ke McDonald’s, dan bila haus mesti minum Coca Cola? Mengapa shopping malls kian menjamur, sementara pasar-pasar tradisional mulai menusut? Mengapa produksi hand phone terus digenjot, sementara fasilitas telepon umum cenderung mandeg? Mengapa produksi mobil pribadi kian menderas sementara kendaraan umum senantiasa kekurangan? Gaya hidup, berikut simbol-simbolnya saat ini tengah mengguncang struktrur kesadaran manusia. Masyarakat cenderung terserap dalam keperkasaan kebudayaan pop yang kian hegemonik dengan segala atributnya. Gaya hidup telah menjadi komoditas, dan dalam menapaki kehidupannya, kebanyakan orang tamak lebih mementingkan “kulit” ketimbang “isi”.
Buku ini mencoba menunjukkan ada mesin besar “ideologi gaya hidup”, “ideologi waktu senggang”, “halusinasi haus kenikmatan”, dan mitologi penampilan diri yang mendorong manusia modern untuk terus mengonsumsi demi kehidupan yang “wah” dan penuh hura-hura. Gelombang kebudayaan pop dalam masyarakat komoditas Indonesia ditelusuri dari pelbagai sudut pandang oleh para pakar yang kompeten di bidangnya. Buku ini berguna bagi para pengkaji kebudayaan Indonesia, pemerhati industri hiburan, pengkaji sastra, dan seni populer, serta para dosen dan mahasiswa dalam disiplin komunikasi dan politik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar