Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Narasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 Januari 2016

Kebohongan Sejarah Yang Menggemparkan

Kebohongan Sejarah Yang Menggemparkan 
Judul : Kebohongan Sejarah Yang Menggemparkan 
No. ISBN : 9786021337752
Penulis : Majdi Husain Kamil
Tanggal terbit : November - 2015
Jumlah Halaman : 516
Harga : Rp. 105.000,-
Yang Berminat Pemesanan bisa sms / inbox  ke
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB 52899683
SINOPSIS BUKU - Kebohongan Sejarah Yang Menggemparkan
Faktanya, buku ini kebohongan yang selama ini kita tidak sadari.

Antologi Apresiasi sastra indonesia Modern

Antologi Apresiasi sastra indonesia Modern
Judul : Antologi Apresiasi sastra indonesia Modern
Penulis: Korrie layun Rampan
Thn Terbit: 2013
ISBN:     9789791683227
Harga : Rp.50.000,-
Yang Berminat Pemesanan bisa sms / inbox  ke
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB 52899683

Kamis, 04 September 2014

ku Dari Bung Karno Hingga Jokowi, pemikiran militer

Judul : Buku Dari Bung Karno Hingga Jokowi, pemikiran militer hario kecik.
 Catatan November 2011-September 2012.
Penulis ::Hario Kecik
Penerbit : Narasi
Isbn : 9786021821510
Berat ( /pcs ): 0,40 Kg
Harga : Rp 65.000,-
Cp : 08122779457 / 081804281351

Sabtu, 12 Juli 2014

Madilog Tan Malaka (Materialisme, Dialektika, Logika)


Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika
Judul buku : Madilog: Materialisme, Dialektika, dan Logika
Penulis : Tan Malaka
Penerbit : Narasi, Yogyakarta
Terbit : pertama, 2010
Tebal : 568 halaman (soft cover)
Harga : Rp.110.000,-
Dalam karyanya madilog ini, Tan Malaka menuangkan berbagai macam pemikiran yang telah lama menggumpal dalam dirinya. Pemikiran yang murni dan keluar dari argumennya sendiri, tanpa dimanipulasi oleh pemikiran orang lain. Meskipun kadang juga diselingi dengan argumen pemikir barat, namun semua itu dilakukannya semata-mata hanya sebagai bahan untuk perbandingan tentang apa yang dituangkan dalam madilognya.
Langkah dan usaha yang dilakukan dalam penulisan karya ini sebagai salah satu jiwa nasionalisme dan sebagai cara untuk mencerdaskan dan memajukan generasi muda untuk mencipta dan membangun bangsa-negara yang benar-benar merdeka seratus persen. Merdeka secara ekonomi, sosial dan politik.
Secara singkatnya Tan Malaka menjadikan madilog-nya sebagai suatu “jembatan keledai” (ezelsbrug-getje) dari tiga kata yaitu materialisme-dialektika-logika. Jadi dalam karyanya ini, Tan Malaka mampu dan sengaja memadukan tiga konsep tersebut menjadi satu kesatuan yang saling melengkapi, dan tidak akan mampu untuk dipisahkan. Sehingga mampu untuk menciptakan genarasi yang mampu untuk berfikir dan menatap masa depan serta berdedikasi tinggi. ”Ia menulis Naar de Republiek Indonesia (Menuju Republik Indonesia) pada 1925, jauh lebih dulu dibanding Mohammad Hatta, yang menulis Indonesia Vrije (Indonesia Merdeka) sebagai pleidoi di depan pengadilan Belanda di Den Haag (1928), dan Bung Karno, yang menulis Menuju Indonesia Merdeka (1933)”