Toko Buku Sang Media

Kamis, 22 Agustus 2013

Belenggu Pasca Kolonial

Author : Dr Faruk

Judul Buku Belenggu Pasca Kolonial.

Penerbit : Pustaka Pelajar x+383

Harga : 45.000

Kremil


		KREMIL

Judul : KREMIL

Penulis : SUPARTO BRATA

Jumlah Halaman : IX+782 HAL

Harga : ~~Rp. 75.000,-~~ Disc 15% Rp. 63.000,-

Yang Berminat Pemesanan bisa sms ke

Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB 52899683

Deskripsi Buku

KREMIL seperti Ibu Kita Kartini, harum namanya. Kremil. Mendengar ucapan Kremil, laki-laki surabaya menoleh dan menajamkan pendengarannya, ingin mendengar cerita tentang Kremil lanjutannya. Mengaku kenal Surabaya, kalau tidak mengenal tentang Kremil, tidak sempurna.Andaikata seluruh wilayah Surabaya itu Asia Tenggara,

Baca selengkapnya »

Rabu, 21 Agustus 2013

Antropologi Sastra

Judul Buku : Antropologi Sastra
Penulis : Prof.Dr. Nyoman Kutha Ratna , S.U
Harga : 85.000
Penerbit : Pustaka Pelajar

Sabtu, 17 Agustus 2013

Perempuan yang Mengawini Keris

Perempuan yang Mengawini Keris

Sebuah Kumpulan Cerpen

Penulis : Wayan Sunarta

Cetakan : Oktober 2011

Ukuran : 12x19 cm

Tebal : xiv+152 halaman

ISBN : 978-602-8252-68-3

Penerbit : Jalasutra

Harga : 30.000

Deskripsi:

Sejumlah cerpen dalam Buku ini hendak menyingkap yang terpuji dalam yang tercela, yang terhormat dalam yang nista, yang luhur dalam yang tak jujur.

Representasi Sosial: Seksualitas Kesehatan dan Identitas

Representasi Sosial:

Seksualitas Kesehatan Dan Identitas

(xvi + 275 hlm.; 15 x 21 cm. Cet: I th. 2010)

ISBN 979-8927-67-2

Penulis/Editor: Christina Siwi Handayani., dkk.

Editor Bahasa:

- Winda A. Djohar

- Harris H. Setiajid

Penerbit: Universitas Sanata Dharma

Harga : 76.000

Kebutuhan untuk membangun pengetahuan yang berbasiskan pe ngetahuan lokal Asia, semakin mengemuka dalam tahun terakhir ini. Krisis keuangan global yang melanda Amerika Serikat dan Eropa Barat yang dipicu bangkrutnya raksasa keuangan Lehman Brothers di AS, secara tidak langsung meningkatkan pengharapan masyarakat dunia kepada kebangkitan Asia untuk mempercepat pemulihan ekonomi dunia. Kebangkitan ekonomi Asia juga ditandai dengan ke bangkitan politik dan kesadaran jati diri Asia dalam kancah dunia. Kondisi tersebut merupakan momentum yang sangat baik untuk memulai menggarap tema-tema penelitian dalam pengetahuan sosial yang berbasiskan pengetahuan lokal. Dalam hal tersebut, ilmuwan ilmu sosial Asia berada pada momentum yang tepat untuk memulai sesuatu yang sebenarnya sudah memiliki sejarah yang panjang dari peradab an Asia. Bukan berarti kita harus memotong dan mengisolasi diri dari ”pengetahuan Barat”, tetapi bukan pula jamannya lagi untuk menelan mentah-mentah pengetahuan dan metodologi Barat dan memakainya untuk meneliti dan menjelaskan fenomena sosial di Asia yang sangat khas. Ini adalah saatnya bagi ilmuwan sosial Asia untuk ke-Asiaan.

Kamis, 15 Agustus 2013

Menggeledah Hasrat

Judul : Menggeledah Hasrat

Penulis : Alfathri Adlin (ed.)

Tebal : 468 halaman

Ukuran : 15 x 21 cm

ISBN : 979-3684-50-X

Harga : 80.000

Deksripsi:

Dalam buku ini pembaca akan menemukan pembahasan tentang hasrat mulai dari perspektif Timur, Yunani kuno, modern hingga postmodern; mulai dari uraian para nabi agama Timur, Plato dan Socrates, Freud, Lacan, Deleuze & Guattari, hingga feminis Kristeva, Irigaray dan Creed. Inilah buku antologi pertama di Indonesia yang membahas tentang hasrat dari pelbagai perspektif dan pendekatan.

Batu Kesabaran

Judul : Batu Kesabaran

Penulis : Atiq Rahimi

Ukuran : 12 x 19 cm

Tebal : xiv + 168 hlm

ISBN : 978-602-8252-74-4

Harga : 40.000

Deskripsi:

Dalam kisah ini, “batu kesabaran” adalah seorang laki-laki yang terbaring setelah sebuah peluru bersarang di tengkuknya tanpa membunuhnya.

Kala perang antara dua kubu berkecamuk di jalanan, sang istri senantiasa berbicara dan berzikir, tanpa benar-benar tahu apakah suaminya memang mendengarkan perkataannya.

Kembang Kertas

Judul : Kembang Kertas

Penulis : Ani Kurniasih

Tebal : 200 halaman

Ukuran : 12 x 19 cm

ISBN : 979-3684-37-2

Harga : 24.000

Deskripsi:

“...Kekuatan lain Kurniasih agaknya terletak pada kemampuannya mengartikulasikan kedalaman luka batin tanpa mengiba-iba dan tanpa sentimentalisme liris menerawang-nerawang. Ada kekerasan yang aneh bahkan pada kelembutannya. Ada kelembutan ganjil bahkan pada kekejamannya. Kurniasih adalah bibit baru yang menjanjikan sesuatu.” (Bambang Sugiharto)