Metode Sosiologi

Metode Sosiologi
Judul: Metode Sosiologi: Kaidah-Kaidah Baru
Penulis: Anthony Giddens
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2010
Halaman: Ivii + 247
Harga: Rp. 42.500
Sinopsis:
Buku ini adalah edisi baru dan revisi dari sebuah karya yang telah memapankan dirinya sebagai sebuah teks dasar dalam TEORI SOSIOLOGI. Bagian pertama buku ini menyediakan analisis krits terhadap beberapa aliran pemikiran yang mengemuka dalam filsafat sosial, yang memberikan

Vperhatian khusus kepada fenomologi, etnometologi, dan pemikiran Wiit-gensteinian.
Judul: Metode Sosiologi: Kaidah-Kaidah Baru
Penulis: Anthony Giddens
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2010
Halaman: Ivii + 247
Harga: Rp. 42.500
Sinopsis:
Buku ini adalah edisi baru dan revisi dari sebuah karya yang telah memapankan dirinya sebagai sebuah teks dasar dalam TEORI SOSIOLOGI. Bagian pertama buku ini menyediakan analisis krits terhadap beberapa aliran pemikiran yang mengemuka dalam filsafat sosial, yang memberikan

Vperhatian khusus kepada fenomologi, etnometologi, dan pemikiran Wiit-gensteinian.

Sejarah & Kebudayaan Islam

Sejarah & Kebudayaan Islam
Judul: Sejarah &Kebudayaan Islam di Asia Tenggara
Penulis: Dr. H. Saifullah, SA, MA.
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2010
Halaman: 287 Hal
Harga: Rp. 45.000 20% Rp. 36.000
Sinopsis:
Buku ini menjelaskan masalah Asia Tenggara yang merupakan medan pergumulan, sekaligus akulturasi dan asimilasi budaya sangat dinamis, baik antara budaya Islam dan budaya lokal.

Pengantar sosiologi Mikro

Pengantar sosiologi Mikro
Judul: Pengantar Sosiologi Mikro
Penulis: Prof. Dr. Agus Salim
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2008
Halaman: xix + 282
Harga: Rp. 38.000
Sinopsis:
Buku sosiologi mikro adalah sebuah pendekatan baru dalam kajian sosiologi modern di Indonesia, terutama untuk membahas masalah-masalah pendidikan yang berkembang di Indonesia. Pendidikan sosiologi mikro telah memberikan sentuhan yang mendasar dari kupasan mengenai interaksi antar aktor sosial yang terlibat dalam bentuknya yang mikro. Hubungan mikro ini meliputi, pendidikan keluarga, ruang pendidikan sekolah dan ruang pendidikan masyarakat.

Pendekatan Studi Islam

Pendekatan Studi Islam
Judul: Pendekatan Studi Islam dalam Teori dan Praktek
Penulis: Dr. H. M. Atho Mudzhar
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2011
Halaman: ix + 268
Harga: Rp. 35.000
Sinopsis:
Sebagai agama, Islam dapat dilihat sebagai gejala budaya dan sosial. Karena itu gejala agama harus didekati sebagai gejala budaya atau sosial. Disinilah pentingnya peran penelitian agama yang meilhat agama sebagai gejala budaya, dan penelitian keagamaan yang melihatnya sebagai gejala sosial.

Antropologi Sastra

Antropologi Sastra
Judul: Antropologi Sastra: Peranan Unsur-Unsur Kebudayaan dalam Proses Kreatif
Penulis: Prof. Dr. Nyoman Kutha Ratna, S. U.
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2011
Halaman: xiv + 530
Harga: Rp. 85.000

Sosiologi Komunikasi

Judul: Sosiologi Komunikasi
Penulis: Prof. Dr. Burhan Bungin
Penerbit: Kencana, 2007
Tebal: 410 halaman
Kondisi: Bekas (Bagus)
Harga: Rp. 100.000 (belum ongkir)
Buku ini berisikan tentang kajian komunikasi yang membahas mengenai ruang lingkup komunikasi dalam kehidupan dan merupakan perspektif yang sudah lama ada, seperti: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologo komunikasi di masyarakat. Di indonesia kajian Tentang sosiologi komunikasi baru mendapatkan perhatian serius, kira beberapa tahun yang lalu karena di desak oleh kelahiran berbagai media serta booming teknologi komunikasi yang begitu hebat.
Sebagai kajian yang baru memperoleh perhatian 10 tahun terakhir ini, persoalan penting dalam sosiologi komunikasi adalah substansi interaksi orang-orang dalam masyarakat, termasuk konten interaksi (komunikasi) yang dilakukan langsung atau yang dilakukan lewat media komunikasi, serta semua konsekuensi yang terjadi pada seluruh proses komunikasi tersebut.

Teori Sosial Postmodern

Judul: Teori Sosial Postmodern
Penulis: George Ritzer
Penerbit: Kreasi Wacana
Tebal: 458 halaman
Kondisi: Buku stok lama (bagus)
Harga: Rp. 75.000 (belum ongkir)
Titik awal analisis postmodern atas alat konsumsi adalah dengan satu pemahaman bahwa masyarakat postmodern adalah sebuah masyarakat konsumen (Featherstone, 1991) Seseorang seringkali memahami terminologi itu secara sinonim, kajian awal Baudrillard terfokus pada masyarakat konsumen, dan yang terbaru, Bauman, memahami postmodern dalam terminologi tersebut. Seperti telah kita saksikan akhir-akhir ini, masyarakat kapitalis telah mengalami pergeseran perhatian dari produksi ke konsumsi. Pada awal sistem ekonomi mereka, para kapitalis semata-mata menitikberatkan kontrol atas produksi secara umum, dan pekerja produksi secara khusus.
Teori Sosial Postmodern

1984

Judul: 1984 (Novel)
Penulis: George Orwell
Penerbit: Titah Surga, 2013
Tebal: 344 halaman
Kondisi: Baru (segelan)
Harga: Rp. 100.000 (belum ongkir)
Novel yang terbit pertama kali tahun 1949 ini merupakan sebuah satire tajam, menyajikan gambaran tentang luluhnya kehidupan masyarakat totalitarian masa depan yang di dalamnya setiap gerak masing-masing warga dipelajari, bahkan setiap kata-kata yang terucap disadap, dan setiap pemikiran dikendalikan. Karya yang merupakan semacam impian futuristis buram ini kemudian luas dibaca sebagai komentar atau kritik social. Hal ini tidak mengherankan, karena saat novel ini ditulis, kehidupan warga Inggris, tempat novel ini ditulis, ketika itu sedang sesak, sumpek, dengan birokrasi pemerintahannya (di bawah Partai Buruh yang berkuasa). Bersamaan dengan itu, totalitarianisme sedang menghantui. Nazi Jerman serta Cina yang keker dan garang masa itu, mencekam kesadaran Politik Barat.

Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multietnis

Judul: Stereotip Etnis dalam Masyarakat Multietnis
Penulis: Prof. Dr. Suwarsih Warnean
Penerbit: Mata Bangsa, 2002
Tebal: 452 halaman
Kondisi: Stok lama (bagus)
Harga: Rp. 100.000 (blm ongkir)
Negera kita Indonesia ini memiliki keragaman etnis yang luar biasa yang tersebar di berbagai tempat di bumi Nusantara tercinta ini. Lebih dari 205 golongan etnis yang tersebar di sekitar 14.000 pulau di wilayah negeri Indonesia ini. Kenyataan itu memang menjadi sebuah kekayaan budaya yang tiada taranya yang menghasilkan hasil karya seni dan budaya yang luar biasa. Namun di lain pihak juga pengelola negeri ini harus pandai-pandai menjaga kerukuanannya satu dengan yang lain karena perbedaan tersebut. Untungnya sampai saat suku-suku yang ada di negeri ini bisa saling menerima dan bahkan bercampur baur satu dengan lainnya. Namun dalam kehidupan masyarakat multietnik seperti negeri kita ini juga sering memunculkan apa yang disebut sebagai stereotip terhadap sebuah suku tertentu.

Rahasia Membutuhkan Kata: Puisi Indonesia 1966-1998

Judul: Rahasia Membutuhkan Kata: Puisi Indonesia 1966-1998

Penulis: Harry Aveling

Penerbit: Indonesiatera, 2003

Tebal: 314 halaman

Kondisi: Stok lama (cukup)

Harga: Rp. 70.000 (blm ongkir)

Ketika kekuasaan rezim Orde Baru mencapai puncak sekaligus mendekati akhirnya, Harry Aveling merasa bahwa sudah saatnya untuk membuat cara pandang baru tentang dunia puisi Indonesia. Aveling tidak hanya mengumpulkan, tetapi juga memberikan hasil pengamatannya secara menyeluruh tentang dunia puisi Indonesia dalam rentang waktu 1966-1998.

Aveling ingin membuat antologi yang dapat memelihara “suatu keterbukaan, dialog, lintas asal-usul, dan penyebaran” (Berman dalam Aveling, 2003: xviii). Dengan menggambarkan konteks, makna budaya, dan fungsi puisi sepanjang Orde Baru, dan hubungan antara teks dan struktur sosial, antologi ini dimaksudkan untuk mengukir wajah Indonesia ke dunia luar dengan perspektif humanis liberal dan kritis.

Rahasia Membutuhkan Kata ini memuat jumlah penyair yang sangat banyak dan meliputi periode yang cukup panjang. Penyair-penyair ini dapat dibagi ke dalam dua generasi, yaitu Angkatan 66 dan Angkatan Pasca-Indonesia. Antologi ini merupakan edisi bilingual pertama untuk Angkatan Pasca-Indonesia.