Judul Buku : Dahsyatnya Ibadah-Ibadah Siang Hari
Penerbit : Diva Press
Tahun : 2014
Tebal : 214 halaman
ISBN : 978-602-769-5535
Harga : 34.000
Banyak yang beranggapan bila ibadah siang hari akan menganggu
produktivitas kerja. Banyak yang mengganggap terlalu banyak ibadah siang hari
akan menghambat kesuksesan dan terpenuhinya kebahagiaan. Tak ayal, mereka pun
banyak memilih bekerja ketimbang memaksimalkan ibadah. Bahkan, ada kalangan
yang mengenyampingkan kewajiban ibadah demi mengejar target kerja.
Padahal, mereka sejatinya tidak tahu banyak tentang khasiat
dan manfaat di balik ibadah tersebut. Ibadah pada siang hari justru mengandung
fadhilah dan keutamaan yang luar biasa. Amalan-amalan ibadah siang hari
berkhasiat menjauhkan diri dari penyakit. Meningkatkan gairah dan produktivitas
kerja, dan ujungnya mempercepat meraih kesuksesan dan kekayaan. Serta tercapai
pula kewajiban mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan arti juga terpenuhinya
ketenangan jiwa.
Buku ini berisi uraian tentang macam-macam ibadah-ibadah
siang hari tersebut. Di mulai dengan apa itu hakikat kesuksesan buku ini
mengelaborasikannya sebagai terpenuhinya ketenangan jiwa. Selanjutnya tentang
amalan-amalan penyegar badan dan penyemangat aktivitas kerja dimulai dengan
bangun pagi-pagi. Selanjutnya shalat fajar, mengikuti jejak Nabi, waktu
tersebut sangat cocok untuk berserah diri pada Ilahi. Dilanjutkan shalat subuh
berjama'ah, menjadi awal paling baik untuk membangun relasi dan menjalankan
aktivitas kerja.
Setelah itu jangan tidur lagi, namun berolahraga agar stamina
tubuh terjaga. Seraya membersihkan rumah tangga, diselingi dengan berdzikir.
Ini menjadi investasi akhirat yang juga membantu tercapainya kesuksesan.
Terutama pada hari senin dan kamis ditunaikan pula puasa, guna menjaga dan
menyucikan hati dan diri.
Kemudian di saat aktivitas kerja sedang dilakukan, selalu
berusaha bersedekah, walau hanya lewat senyum. Sedekah juga bisa dilakukan
dengan menolong teman lainnya. Juga, bisa dengan menyisihkan harta sekian
persen. Intinya tak usah menunggu kaya untuk sekedar bersedekah. Selanjutnya,
amalan yang mendatangkan rizki halal, adalah lewat shalat dhuha di pagi hari.
Shalat menjadi tempat percurahan kepada Ilahi yang paling baik.
Harapannya dengan berkomunikasi lewat shalat, hamba akan
bertemu Tuhan. Aktivitas ini menjadi peredam segala gejolak jiwa dan emosi yang
kadang meletup di saat bekerja. Tak lupa juga membangun jejaring dan relais
dengan memperbanyak silaturahim kepada teman, kolega, dan saudara. Silaturahim
menjadi ajang perluasan saling tukar informasi dan mempererat hubungan,
sehingga menjadi aset terpenting kesuksesan kerja. Di samping itu, silaturahim
juga membawa efek positif kepada diri manusia sebagai makhluk zoon politicon.
Di saat ada tamu yang berkunjung ke rumah kita, seyognyanya
dilayani dan disambut dengan baik dan hormat. Tamu memberikan kunci menuju
kesuksesan. Di saat siang hari, sempatkan melaksanakan rutinitas yang
dijalankan Nabi, yakni tidur Qailulah. Tidur di siang hari sekedar melepaskan
ketegangan saraf dan capek. Tidur ini biasanya dilakukan sekitar setengah jam.
Setelah istirahat tersbeut badan akan kembali segar dan fit, sehingga menambah
semangat kerja.
Ibadah siang lantas
disudahi dengan shalat dzuhur, shalat wajib yang kembali mempertemukan hamba
dengan Tuhannya. Di samping itu, dalam menjalankan aktivitas kerja, juga tak
lupa menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan sekitarnya. Amalan-amalan
tersebut menjadi satu rangkaian yang akan menjadikan diri menuju tangga
kesuksesan, baik di dunia dan di akhirat. Buku ini cocok dibaca oleh siapapun