Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Selasa, 26 Agustus 2014

Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan

Manajemen dan Evaluasi Kinerja Karyawan
Judul: Manajemen & Evaluasi Kinerja Karyawan
Penulis: Prof. Dr. H. M. Ma’ruf Abdullah, SH.mm
Penerbit: Aswaja Pressindo
Tahun: 2014
Halaman: xvi + 228 Hal
Ukuran: 15,5 x 23
Harga: Rp. 59.000,- Rp. 50.000,-
Yang Berminat Pemesanan bisa sms keCp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457,
Pin BB 52899683, WA : 088802838629
Sinopsis:
Buku ini mentelaah dari literatur yang mengungkap keberhasilan industri Jepang khususnya industri otomatif dan IT. Salah satunya faktor yang menunjang kemajuan industri Jepang adalah konsistensi dalam mengembangkan manajemen kinerja yang mereka sebut dengan istilah “KAIZEN” (tiada hari tanpa perbaikan).
Tags: Aswaja Pressindo, Manajemen & Evaluasi Kinerja Karyawan, Prof. Dr. H. M. Ma'ruf Abdullah

Manajemen Perjalanan Haji Reguler


Judul: Manajemen Perjalanan Haji Reguler
Penulis: M. Julius St.
Penerbit: UB Press
Tahun: 2012
Halaman: x + 160 Hal
Ukuran: 16 x 24
Harga: Rp. 49.500 ,-
Sinopsis:
Ibadah haji merupakan ibadah yang harus ditunikan oleh setiap muslim yang mampu dalam biaya, kesehatan, jiwa dan keilmuan. Di Indonesia terdapat dua macam perjalanan haji, yaitu haji reguler dan haji khusus. Haji reguler diselenggarakan dan dikelola oleh Pemerintah Indonesia yang dilaksanakan oleh Departemen Agama, sedang haji khusus diselenggarakan oleh swasta dalam hal ini adalah perusahaan biro perjalanan (biro travel).

Pesan Pesan Agung Para Kekasih Allah Kumpulan Nasihat Emas Jalaluddin Rumi Imam Al-Ghazali Syekh Abdul Qadir al-Jailani 

Pesan Pesan Agung Para Kekasih Allah Kumpulan Nasihat Emas Jalaluddin Rumi
Imam Al-Ghazali
Syekh Abdul Qadir al-Jailani
Kode : 9786022556268
Oleh : Furqan al-Azizi
Harga : Rp. 45000
Ukuran : 14x20cm
Tebal : 326 hlm
Terbit : Juni 2014
Penerbit : DIVA Press
Sekilas tentang isi buku
Buku ini berusaha mendeskripsikan biografi dan nasihat tiga ulama besar, yaitu Jalaluddin Rumi, Al-Ghazali, dan Syekh Abdul Qadir al-Jailani, dalam dimensi nasihat keseharian kita. Dengan membaca buku ini, kita seolah mendapatkan tamparan hebat secara langsung dari tiga ulama besar tersebut dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Rumi memberikan sebuah gambaran hidup yang sangat dinamis tentang cara kita memaknai arti sebuah perjuangan menggapai Allah Swt. dalam dimensi laku keseharian kita. Al-Ghazali mengajarkan kita tentang arti kesederhanaan, kesabaran, dan bentuk tawakkal kepada Allah Swt. Sementara itu, Syekh Abdul Qadir al-Jailani memberikan sebuah renungan kepada kita untuk menjadi manusia yang utuh dalam berinteraksi dengan kehidupan seluruhnya.
Nah, bagaimana perjalanan hidup ketiga ulama besar tersebut? Apa saja nasihat-nasihat emas mereka?
Temukan jawaban lengkapnya hanya di buku ini. Bersama menyelami nasihat ketiga ulama besar sepanjang masa yang terserak di buku ini, kita akan mampu mengarungi hidup yang dinamis ini dalam bingkai dan koridor ridha Allah Swt.
Selamat membaca.
Biografi dan Nasihat Emas Ulama Terbesar:
Jalaluddin Rumi
Imam Al-Ghazali
Syekh Abdul Qadir al-Jailani

Senin, 25 Agustus 2014

Ekonomi Uang dan Bank

Ekonomi Uang dan Bank
Judul: Ekonomi, Uang, dan Bank; Catatan Teoritis dan Praktis
Penulis: Dias Satria, SE., M.App.Ec.
Penerbit: UB Press
Tahun: 2009
Halaman: xii + 296 Hal
Ukuran: 14 x 21
Harga: Rp. 57.500 ,-,-Discount Menjadi Rp. 46.000,-
Sinopsis:
Sistem keuangan memiliki posisi yang sangat strategis dalam perekonomian, bahkan posisinya dalam perekonomian disamakan seperti fungsi jantung dalam tubuh manusia. Dengan kata lain, bekerjanya fungsi vital tersebut sangat menentukan keberlanjutan kehidupan bagi sektor-sektor ekonomi (organ) di dalam suatu sistem ekonomi (tubuh). Hal ini pulalah yang mendasari mengapa sistem ini sangat ketat regulasinya, karena potensi sistemik yang diakibatkan dari kerusakan sistem keuangan sangatlah fatal dan berbiaya tinggi.
Tags: Dias Satria, Ekonomi Uang dan Bank; Catatan Teoritis dan Praktis, Ub Press
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325

Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger

Perubahan Ekologis dan Strategi Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger
Judul: Perubahan Ekologis Strategis Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger (Suatu Kajian Gender dan Lingkungan)
Penulis: Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS.
Penerbit: UB Press
Tahun: 2011
Halaman: xiv + 300 Hal
Ukuran: 16 x 24
Harga: Rp. 87.500 20% Rp. 70.000
Sinopsis:
Dalam buku ini disajikan pokok-pokok bahsan yang meliputi masalah : 1) proses perubahan dan alih fungsi lahan di wilayah Pegunungan Tengger khususnya di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang; Desa Wonokitri dan Desa Ngadas. 2) proses perubahan sosial-budaya masyarakat Tengger sebagai dampak dari perubahan dan alih fungsi lahan; 3) strategi adaptasi masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap perubahan dan alih fungsi lahan tersebut.
Tags: Dr. Ir. Yayuk Yuliati, Perubahan Ekologis Strategis Adaptasi Masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengger (Suatu Kajian Gender dan Lingkungan), Ub Press

Minggu, 24 Agustus 2014

Mastosit Mast Cell

Mastosit Mast Cell
Judul: Mastosit Mast Cell (Dalam Kaitannya dengan Hiposelurariti dengan Sum-Sum Tulang)
Penulis: Dr. dr. Edi Widjayanto
Penerbit: UB Press
Tahun: 2011
Halaman: xvi + 270 Hal
Ukuran: 18 x 26
Harga: Rp. 131.500 ,-
Sinopsis:
Kumpulan naskah tentang mastosit (mast cell) ini, merupakan Buku Ajar yang disusun dari kajian pustaka (literature study) untuk memperkaya wawasan keilmuan, untuk mengungkap pertanyaan ilmiah tentang peranan mastosit pada hiposelulariti sumsum tulang pada penderita anemi aplastik. Sejak lama saya tertarik dan menaruh perhatian terhadap mastosit. Mastosit secara mikroskopik tampak sebagai sel yang besar dan bergranula merah dengan latar belakang biru sehingga memberi pandangan yang cantik. dan ternyata mastosit mempunyai spektrum fungsi biologik yang sangat luas.

BAHASA, CITRA, MEDIA

BAHASA, CITRA, MEDIA
Penulis: Howard Davis dan Paul Walton (ed.)
Cetakan: Pertama, Juni 2010
Kategori: Kajian Media, Komunikasi
Penerbit: Jalasutra
Halaman: xvi + 350 hlm
Ukuran: 15 x 23 cm ISBN: 987-602-8252-30-0
Harga: Rp 67.000
Media apapun bentuknya di abad informasi ini menduduki unsur wajib. Bahasa sebagai unsur utamanya menjadi kunci untuk menentukan sudut pandang dalam menelaah informasi.
 Bahasa media yang terbentuk dari ucapan, teks tertulis, dan gambar diam merupakan suatu ekspresi dari fenomena yang terjadi saat ini atau kejadian sebelumnya. Media massa pada abad informasi ini telah menjadi situs dominan untuk produksi dan kontruksi makna-makna sosial. Media menjadi institusi yang kompleks dengan seperangkat proses, praktik, dan konvensi tempat masyarakat dikembangkan dalam konteks sosial dan budaya tertentu. Dalam hal ini, bahasa dan media massa mempunyai hubungan erat. Sebab, bagaimanapun juga perkembangan bahasa dewasa ini lebih banyak dipengaruhi media massa. Sebagaimana yang dijelaskan Howard Davis dan Paul Walton dalam buku ini.
 Dengan perbandingan bahasa pers yang ada di kawasan negara sosial dan negara kapitalis (Timur dan Barat), mereka berkesimpulan bahwa surat kabar sosialis lebih mementingkan yang dianggap memiliki konsekuensi sosial dan ekonomi dibandingkan surat kabar kapitalis. Hal ini menjadi sorotan utama apabila merujuk pernyataan Barthes bahwa keadaan kontras antara makna denotatif dan konotatif memainkan peran sentral dalam strukturalisme dan semiologi. Pateman memberi argumen bahwa makna denotatif operatif suatu periklanan tidak bisa dirinci tanpa merujuk pada variabel kontekstual (atau pragmatis) (hlm 211). Karena itu, bahasa media selalu menarik perhatian para linguis. Hal itu karena beberapa alasan. Pertama, media massa menyediakan sumber data kebahasaan yang murah untuk penelitian dan pengajaran. Kedua, media massa merupakan instuisi linguistik penting.
 Ketiga, bahasa yang digunakan dalam media massa, secara linguistik,sangat menarik untuk dicermati.Alasan terakhir media massa merupakan institusi sosial yang penting. Di sini ada aspek representatif yang penting dan menarik tentang cara masyarakat dan media itu dilaporkan sehingga membuat hasil pelaporan setiap surat kabar berbeda.Peran struktur linguistik dalam kontruksi ide di surat kabar menunjukkan bahwa bahasa tidak netral,tapi merupakan mediator yang amat konstruktif. Berita adalah representasi dunia dalam bahasa, yang secara sosial dikonstruksikan,sehingga sebuah wacana menjadi jauh dari refleksi realitas sosial dan fakta empiris yang netral. Semua ini sangat tampak pada dunia televisi yang pada dasarnya merupakan dunia citra.
 Di mana, realitas yang ditampilkan merupakan realitas semu hasil proses suntingan (editing) dari realitas kehidupan sesungguhnya. Realitas tiruan ini mempunyai hukum, logika, dan dunianya sendiri (second reality atau hyper-reality) yang pada titik ekstremnya diterima bahkan diyakini sebagai realitas sesungguhnya. Begitu juga dalam dunia pers,radio,iklan,dan fotografi, masing-masing mempunyai cara khas sendiri dalam mengonstruksi dan menyampaikan pesan. Bahasa mereka mempunyai hubungan kausal antara struktur semantis dan kognisi. Artinya, bahasa bisa memengaruhi pikiran. Struktur bahasa menyalurkan pengalaman mental tentang dunia.
 Pilihan struktur linguistik dalam berita yang mereka sampaikan mempunyai peran efektif dalam menyalurkan pengalam mental tersebut. Secara umum berita bisa dikatakan sebagai dunia dalam bahasa. Sebagaimana telah diakui bahwa bahasa merupakan kode semiotis yang bisa menentukan struktur nilai, sosial,dan ekonomi. Karena itu, masing-masing media mempunyai bahasa sendiri untuk mengungkapkan ekspresi yang dijadikan kendaraan dalam menstrukturkan serta memperkuat hubungan sosial dan politik tertentu. Sebagaimana esai-esai yang terdapat dalam buku ini mengeksplorasi dan mengurai pelbagai cara halus media bekerja melegitimasi status quo dan memanipulasi citraan agar sesuai pandangan dominan.
 Kesemua esai dalam buku ini menarik wawasan dari sejumlah disiplin yang telah mapan maupun yang baru muncul, termasuk sosiolinguistik, analisis wacana, pragmatika, semiotika, dan sosiologi komunikasi. Setelah disatukan, semua esai ini merepresentasikan contoh karya kontemporer terbaik dan paling menarik mengenai topik bahasa, pencitraan, dan kajian media.Analisisnya terikat kuat dengan ilustrasi yang antara lain mencakup bahasa radio, gambar diam dari televisi, kartun, iklan, dan tata letak surat kabar. ●
 Muhammad Muhlisin,
peneliti pada Historical Education For Humanist Historians

Buku Ajar Matematika Teknik I

Buku Ajar Matematika Teknik I
Judul: Buku Ajar Matematika Teknik I
Penulis: Ir. Sigit Kusmaryanto, M.Eng
Penerbit: UB Press
Tahun: 2013
Halaman: v + 297 Hal
Ukuran: 20 x 26
Harga: Rp. 107.500,-
Sinopsis:
Buku Matematika Teknik I ini mempelajari tentang dasar Persamaan Diferensial dan aplikasinya khusus untuk bidang Teknik Elektro. Buku ini meliputi Dasar-dasar Persamaan Diferensial (PD) yang cukup lengkap walaupun sederhana.

Antropologi Sosial dan Budaya Sebuah Pengantar  

Judul : Antropologi Sosial dan Budaya
Sebuah Pengantar  
Penulis  : Thomas Hylland Eriksen
Penerbit :  Ledalero
Ukuran   : xvi+572 hlm, 155x225 mm
Harga    : Rp 95.000,-          

 Buku ini merupakan ikhtisar komprehensif mengenai ilmu antropologi sosial dan budaya.     Pelbagai aspek metode kerja cabang ilmu ini dibahas, begitu juga aliran penting dan topik-topik sentral yang lazimnya diuraikan dalam ilmu antropologi.

Pembantaian Timor-Timur


Judul : Pembantaian Timor-Timur
No. ISBN : 978602817405
Penulis Joseph Nevins
Penerbit : Galang Press
Tanggal terbit : 2009
Jumlah Halaman : 375
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) : 150x230mm
Kategori           : Sosial-Politik
Text Bahasa : Indonesia ·
Harga : Rp. 50.000,-

SINOPSIS BUKU - Pembantaian Timor-Timur
Timor Timur merdeka dari Indonesia setelah mereka menentukan nasib sendiri dengan referendum pada 30 Agustus 1999. Kemerdekaan yang berdarah-darah. Puncaknya meledak seusai pengumuman jajak pendapat pada 4 September tahun itu. Begitu rakyat Timor Timur menyatakan keinginanannya melepaskan diri dari belenggu Indonesia selama 24 tahun, kerusuhan massa pecah di mana-mana. Kerusuhan massa pecah di mana-mana. Kelompok paramiliter muncul di mana-mana, bikin onar, dan membantai orang-orang yang memperjuangkan kemerdekaan. Sejak itu, Timor Timur kembali ke titik nol. Tiga tahun kemudian, 20 Mei 2002, ia merdeka. Dengan luka yang menganga tentu saja. Luka itu jelas menunjukkan bagaimana kejamnya perlakuan yang ia terima selama menjadi provinsi termuda di Indonesia. Ia sempat berada di “titik minus” peradaban. Bahkan sempat “hilang” dari jejak kemanusiaan, terusir dari tanahnya sendiri. Buku ini mencoba memotret kejahatan kemanusiaan yang pernah melenyapkan tanah Lorosa\'e tersebut. Ditulis secara empirik berdasarkan laporan kekacauan dan amuk massa 1999, buku ini secara tajam mengupas keterlibatan negara dalam upaya pengerdilan sebuah bangsa. Analitif dan reflektif. Menyakitkan bagi mereka yang terlibat, tetapi menyembuhkan peradaban.