Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Rabu, 31 Agustus 2016

Cinta Semanis Racun 99 Cerita dari 9 Penjuru Dunia

Cinta Semanis Racun 99 Cerita dari 9 Penjuru Dunia
Judul :  Cinta Semanis Racun 99 Cerita dari 9 Penjuru Dunia
Kode : 9786023911820
Oleh : Anton Kurnia
Harga : Rp. 155.000 ,- Discount Menjadi Rp. 131.000,-
Ukuran : 15,5 x 24 cm
Tebal : 632 hlm
Terbit : Juli 2016
Penerbit : DIVA Press
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
Sekilas tentang isi buku
Cinta itu racun. Racun yang manis memang.
Tapi tetap saja bakal membunuhmu.
― George R.R. Martin
Antologi ini memuat 99 cerpen terjemahan karya 99 pengarang terkemuka dari pelbagai penjuru dunia dan zaman, dari sastrawan klasik semacam Leo Tolstoy hingga pengarang masa kini berusia awal 40-an serupa Liliana Blum. Lebih dari dua per tiganya, tepatnya 74 di antara 99 cerpen, pernah dipublikasikan sebelumnya di 20 media cetak nasional dan daerah.

Dalam antologi ini, kita bisa membaca pula jejak pencapaian para pengarang terkemuka di berbagai belahan dunia dan zaman. Dari para empu Eropa seperti Anton Chekov, Fyodor Dostoyevsky, Emile Zola, James Joyce, dan Franz Kafka hingga para maestro Amerika Latin semacam Jorge Luis Borges, Jorge Cortazar, Carlos Fuentes, Isabel Allende, dan Roberto Bolano. Tak ketinggalan juga para kampiun Nobel Sastra serupa Gabriel Garcia Marquez, Octavio Paz, Nadine Gordimer, Gao Xingjian, dan Mo Yan. Suara-suara utama masa kini dalam pentas sastra dunia antara lain diwakili oleh Horacio Castellanos Moya (pengarang Honduras yang disebut-sebut World Literature Today layak meraih Nobel Sastra), Etgar Keret (penulis Israel yang menarik perhatian dunia), dan Haruki Murakami (novelis laris yang berkali-kali menjadi kandidat pemenang Nobel Sastra).
Aku segera menyelesaikan dinding itu. Kurapatkan batu terakhir pada tempatnya. Lalu aku merekatkannya dengan semen. Terakhir, aku menumpuk belulang menutupi dinding baru itu. Hingga setengah abad tak seorang pun mengusik mereka. Beristirahat dengan damai!
--Anggur Amontillado, Edgar Allan Poe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar