Maha Cinta
Judul : Maha Cinta
Penulis : Aguk Irawan MN
Isi : 454 Hlm. 12 x 19 Cm
Harga : Rp. 68.000,- discount menjadi Rp. 55.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
***MAHA CINTA ***
Sepotong Kisah Nyata dari Cinta Ragawi ke Cinta Sukmawi
Tokoh kisah ini adalah Imran, pemuda yang soleh, hafal al-Quran, alim, berwawasari luas, bijaksana, dan tampan. Dialah perjaka dari kampung Sembungan, cinta pertama Marwa. Lantaran Haji Nurcahya, ayah Marwa, orang kaya, putrinya pun dikuliahkan ke ibu kota Jakarta.
Lika-liku cinta yang penuh airmata dan kepedihan akibat terlarang itu deras mengisi lembar demi lembar kisah perjalanan mereka berdua. Di Jakarta, Marwa bertemu Maman, teman kuliahnya, dia lelaki penggombal dengan segudang kata-kata, cerdik dan sedikit licik, tetapi ia tampan, dan kaya, lamat-lamat ia berhasil mencuri perhatian Marwa. Dengan trik-trik yang penuh kesabaran, perjuangan, kegigihan, Maman pun berhasil menguasai hati Marwa. Cinta Maman tidak sebagaimana Imran yang suci dan tulus, tapi penuh nafsu.
Marwa hamil sebelum menikah. Maman merenggut dari Marwa ketika KKN. Imran yang merasa ditinggal pergi oleh Marwa, tetap tegar, dan merasa menemukan hakikat dari cinta. Hari demi hari, Imran bahagia atas kebersamaannya dengan Marwa dalam dunia hakiki.
Hingga Imran betul-betul tidak butuh lagi ragawi Marwa. Kehadiran tubuh sukmawi Marwa telah menjadi pintu gerbang bagi Imran untuk berjumpa dengan sang Maha Cinta, yaitu Tuhan.
Judul : Maha Cinta
Penulis : Aguk Irawan MN
Isi : 454 Hlm. 12 x 19 Cm
Harga : Rp. 68.000,- discount menjadi Rp. 55.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
***MAHA CINTA ***
Sepotong Kisah Nyata dari Cinta Ragawi ke Cinta Sukmawi
Tokoh kisah ini adalah Imran, pemuda yang soleh, hafal al-Quran, alim, berwawasari luas, bijaksana, dan tampan. Dialah perjaka dari kampung Sembungan, cinta pertama Marwa. Lantaran Haji Nurcahya, ayah Marwa, orang kaya, putrinya pun dikuliahkan ke ibu kota Jakarta.
Lika-liku cinta yang penuh airmata dan kepedihan akibat terlarang itu deras mengisi lembar demi lembar kisah perjalanan mereka berdua. Di Jakarta, Marwa bertemu Maman, teman kuliahnya, dia lelaki penggombal dengan segudang kata-kata, cerdik dan sedikit licik, tetapi ia tampan, dan kaya, lamat-lamat ia berhasil mencuri perhatian Marwa. Dengan trik-trik yang penuh kesabaran, perjuangan, kegigihan, Maman pun berhasil menguasai hati Marwa. Cinta Maman tidak sebagaimana Imran yang suci dan tulus, tapi penuh nafsu.
Marwa hamil sebelum menikah. Maman merenggut dari Marwa ketika KKN. Imran yang merasa ditinggal pergi oleh Marwa, tetap tegar, dan merasa menemukan hakikat dari cinta. Hari demi hari, Imran bahagia atas kebersamaannya dengan Marwa dalam dunia hakiki.
Hingga Imran betul-betul tidak butuh lagi ragawi Marwa. Kehadiran tubuh sukmawi Marwa telah menjadi pintu gerbang bagi Imran untuk berjumpa dengan sang Maha Cinta, yaitu Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar