Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Minggu, 23 Oktober 2016

Konsep dan Teori Gerakan Sosial

Judul : Konsep dan Teori Gerakan Sosial
Oman Sukmana
978-979-35809-5-1
xvi + 266; 15.5 x 23
Harga : Rp. 90.000,-Discount Menjadi Rp. 76.500,-
Penerbit : In Trans
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
Soekarno, Komunis dan Fasis adalah tema-tema yang menjadi ikon sejarah Indonesia, sementara New Emerging Forces adalah sebuah konsepsi dari Soekarno ditahun 1960-an untuk membangun gerakan baru menantang dunia lama neo-kolinialisme yang sudah mapan dan tua. Kebetulan, istilah tersebut diberi makna universal oleh Joesoef Isak dari Hasta Mitra dengan mengatakan semua kekuatan baru yang menolak tatanan lama yang mapan dan otoriter adalah new emerging forces.
Isak menyebut kaum muda yang tumbuh di zaman Orba dan reformasi adalah new emerging forces, dimana masa depan Indonesia akan ditentukan.Geraka sosial sebetulnya sudah cukup lama telah menjadi studi tersendiri di Barat, bahkan di beberapa universitas sudah menjadi program studi/jurusan. Ini menandakan bahwa gerakan sosial, baik pada level praktis maupun teoritis, telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Namun di Indonesia, hampir semua literatur gerakan sosial yang berkembang merupakan rekam jejak gerakan sosial pada kasus tertentu. Minim sekali buku-buku gerakan sosial secara teoritik-konseptual. Akibatnya, geraka sosial masih menjadi konsep yang asing bagi banyak orang, bahkan seringkali mendapatkan stigma negatif, apalagi jika bentuknya adalah gerakan perlawanan (resistensi).
Buku ini hadir seolah mengobati minimnya literatur studi gerakan sosial di Indonesia. Cakupan bahasan dalam buku ini diantaranya: konsep dan peta teoritik gerakan sosial; teori perilaku kolektif; teori gerakan sosial lama, teori gerakan sosial baru; konsep masyarakat sipil dan gerakan sosial; sampai praktik gerakan sosial di berbagai daerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar