PENGANTAR KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY(LIBRI)
Judul : PENGANTAR KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY(LIBRI)
by :TOWA P. HAMAKONDA,MLS DRS. JNB
Paperback: 272 pages
Publisher: Libri
Edition: 4
Language: Indonesia
ISBN-10: 978-979-415-885-2
ISBN-13: -
Product Dimensions: 15x21x1 cm
Shipping Weight: 270 gr
Harga: Rp. 72.000,-
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : 52899683 / WA:088802811233
Editorial Review
Buku dibagi dalam 5 bagian. Bagian I bagian pendahuluan merupakan pengantar untuk memahami konsep-konsep utama dalam klasifikasi dan prinsip-prinsip utamanya, seperti sistem persepuluhan dan sebagainya. Sistem klasifikasi persepuluhan Dewey membagi ilmu pengetahuan ke dalam 10 kelas utama, dan masing-masing kelas dibagi lagi ke dalam 10 divisi, dan masingmasing divisi dibagi ke dalam 10 seksi. Setiap seksi dapat dibagi lagi menjadi sub-seksi, dan setiap seksi masih dapat dibagi menjadi sub-subseksi. Prinsip utamanya juga dikupas: penggolongan didasarkan pada lapangan spesialisasi ilmu pengetahuan tertentu, dan bukan pada subjek. Suatu subjek dapat dibahas dalam beberapa disiplin ilmu berbeda.
Judul : PENGANTAR KLASIFIKASI PERSEPULUHAN DEWEY(LIBRI)
by :TOWA P. HAMAKONDA,MLS DRS. JNB
Paperback: 272 pages
Publisher: Libri
Edition: 4
Language: Indonesia
ISBN-10: 978-979-415-885-2
ISBN-13: -
Product Dimensions: 15x21x1 cm
Shipping Weight: 270 gr
Harga: Rp. 72.000,-
Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : 52899683 / WA:088802811233
Editorial Review
Buku dibagi dalam 5 bagian. Bagian I bagian pendahuluan merupakan pengantar untuk memahami konsep-konsep utama dalam klasifikasi dan prinsip-prinsip utamanya, seperti sistem persepuluhan dan sebagainya. Sistem klasifikasi persepuluhan Dewey membagi ilmu pengetahuan ke dalam 10 kelas utama, dan masing-masing kelas dibagi lagi ke dalam 10 divisi, dan masingmasing divisi dibagi ke dalam 10 seksi. Setiap seksi dapat dibagi lagi menjadi sub-seksi, dan setiap seksi masih dapat dibagi menjadi sub-subseksi. Prinsip utamanya juga dikupas: penggolongan didasarkan pada lapangan spesialisasi ilmu pengetahuan tertentu, dan bukan pada subjek. Suatu subjek dapat dibahas dalam beberapa disiplin ilmu berbeda.