Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Kamis, 29 Mei 2014

He Circling Song

He Circling Song
Oleh : Nawal El Saadawi
ISBN :  978-979-461-707-6
Dimensi :  14 x 21
Jenis Cover :  soft cover
Jenis Kertas :  HVS
Harga Rp.38000,-
tahun : 2009
hlmn : 182 halaman
Penerbit BUKUOBOR
Ada banyak cara untuk membuka cerita. Nawal el Saadawi, novelis dan dokter paruh waktu di Mesir, memilih cara yang filmis untuk novelnya. The Circling Song (Lagu Berputar), yang baru diterjemahkan di Indonesia. Awalnya dia menjadi orang pertama dalam ceritanya. Ketika ia hampir menjadi pemeran utamannya, cerita beralih kepada Hamida-Hamido- kembar identik yang kemudian menjadi pemeran utama dalam cerita ini. Novel berlatar belakang kehidupan di Mesir pada awal 1970-an ini terilhami lagu yang biasa dimainkan anak-anak di negerinya. The Cirling Song. Anak-anak menyanyikan lagu itu dimulai lagi dari awal, gema dari ujung lagu belum lagi hilang. Dari sebuah titik saat lagu itu dimainkan Nawal memulai ceritanya. Seorang anak tiba-tiba terlepas dari lingkaran dan terhenti tepat di depannya. Nawal menemukan wajah anak itu mirip wajahnya. Namanya Hamida, namanya yang diucapkan terus-menerus di lagu itu. Dari sini Nawal memindahkan pemeran utama cerita itu pada Hamida dan saudara kembarnya, Hamido. Hamida dan Hamido dibesarkan di rumah yang terpisah. Tapi keduanya biasa bertemu saat memainkan lagu Berputar. Suatu hari mereka benar-benar dipisahkan, setelah ibunya menemukan pakaian sekolah. Hamida tak muat lagi di bagian perutnya, setelah sebuah mimpi aneh. Suatu malam seorang lelaki yang wajahnya sangat ia kenal dan berbau tembakau menindihkannya. Mimpi itu amat aneh, sehingga keesokan harinya beberapa bagian tubuhnya lebam, selangkangannya berdarah, perutnya membuncit, dan ibunya membuangnya ke atas kereta sampah yang dinaikkan ke truk sampah. Dari sini, Nawal membawa Hamida dan Hamido menelusuri kehidupan di negerinya yang korup dan brutal. Ini sesungguhnya potret pemerintahan di negerinya saat itu dan titik fokal karya-karyanya yang sudah dialihbahasakan ke dalam tak kurang 12 bahasa ini. (Tempo, 10 Mei 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar