Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491

Selasa, 05 Desember 2017

TRADISI AL-QURAN DI PESISIR

TRADISI AL-QURAN DI PESISIR - NURMAHERA
Penulis: Muhammad Barir
Penerbit: Nurmahera
Tebal : 294 hlm
Harga: Rp. 78.000,- Discount Menjadi Rp. 69.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:08122779457 / 08122167997
TRADISI AL-QURAN DI PESISIR: Jaringan Kiai dalam Transmisi Tradisi AlQuran di Gerbang Islam Tanah Jawa
Sinopsis:
Clifford Geertz mencoba menjelaskan bahwa proses transmisi dan transformasi tradisi masyarakat tidak bisa lepas dari peran cultural broker.
Seorang cultural broker berfungsi mutlak dalam menyaring dan menentukan bangunan tradisi dalam sebuah masyarakat. Otoritasnya, pada gilirannya terefleksikan melalui sosok kiai dalam konteks masyarakat Islam Jawa.
Hal ini menyisakan permasalahan bahwa alQur'an sebagai kitab suci bagaimanapun tidak dapat lolos dari refleksirefleksi tradisi. Pada tahap ini, proses transmisi dan transformasi alQur'an berada dalam pengaruh kiai dalam kapasitasnya sebagai cultural broker. AlQur'an yang hadir dan diperkenalkan dalam konteks ruang dan waktu abad ke tujuh memungkinkan untuk diterima sebagai sesuatu yang asing oleh masyarakat dalam ruang dan waktu yang berbeda. Ia terbawa melalui
tahapantahapan tradisi seiring masuknya Islam melalui proses interaksi multikultural yang panjang. Namun hal ini menyisakan permasalahan mendasar bahwa dalam transmisi dan transformasinya, tradisi alQur'an terefleksikan secara variatif dan terkadang bertentangan satu dengan lainnya. Penelitian ini berupaya memahami rangkaian proses tersebut melalui dua rumusan masalahnya, yaitu bagaimana bentuk transmisi dan transformasi pengetahuan kiai tentang tradisi alQur'an di Gresik dan Lamongan? Serta bagaimana transmisi dan tradisi alQur'an dalam konteks kiai sebagai cultural broker?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar