Judul buku: Karl Marx, Anthropologist
Penulis: Thomas C. Patterson
Penerbit: Berg, 2009
Tebal: xiii+222
Harga : 99.500,-
PENDAHULUAN buku ini dibuka dengan kalimat: ‘Karl Marx itu seorang antropolog.’ Lantas, diikuti pernyataan: ‘ini memang pengakuan yang tidak lazim karena dia lebih sering dirujuk rgsebagai radikal politik, ekonom, wartawan dan bahkan, lebih sering lagi, seorang filsuf.’ Memang tidak lazim, terlebih bagi pelajar antropologi di Indonesia.
Di sini, alih-alih dipandang dan diperlakukan sebagai antropolog, Marx lebih dianggap sebagai hantu ideologi. Sebagian orang menghindarinya karena takut akan resiko yang ditimbulkan oleh desas-desus. Sebagian lainnya diam, lalu mengusirnya dari buku-buku ajar Walhasil, pelajar antropologi di Indonesia kurang mendapat keterangan memadai tentang ¨keantropologiannya Marx,untuk kemudian mengambil hikmah dari apa yang diajarkannya. Entah kita setuju atau tidak atas pemikirannya, itu soal lain. Yang penting, pemikiran Marx mesti ditempatkan selayaknya di dalam khazanah widya antropologi sebagaimana para pelajar memperlakukan pemikiran Durkheim, Weber, Levi-Strauss, atau Geertz.
Buku ini secara keseluruhan memberikan keterangan-keterangan yang cukup terperi ihwal apa saja pemikiran, teori, konsep, dan pendekatan Marx terhadap persoalan-persoalan inti di dalam disiplin antropologi. Bagi saya sendiri, buku ini lebih merupakan sebuah biografi. Bedanya dengan biografi-biografi Marx lainnya, di dalam buku ini Marx berdiri sebagai antropolog. Sebagai biografi intelektual, buku ini memang mesti diperlakukan sebagai pengantar. Di dalamnya pembaca akan mendapati kutipan-kutipan langsung atas apa yang dikatakan Marx berkenaan dengan berbagai persoalan teoritis yang juga digeluti antropolog. Seringkali kutipan itu panjangnya sepertiga halaman buku. Bagi pembaca yang sudah lebih dahulu akrab dengan karya-karya Marx, tampak model penulisan buku ini buang-buang ruang. Tetapi buat pelajar pemula, cara ini dapat menolong kita untuk menengok langsung ke dalam kata-kata Marx sendiri perihal apa yang hendak dijelaskannya.