Konfrimasi Pelayanan Terbaru +62 877-4787-7491
General Trading, Offset Agency no wa aktif admin 08816774317 / 0877-4787-7491
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sosial. Tampilkan semua postingan
Kamis, 15 September 2016
Kamis, 27 Agustus 2015
THE POWER OF IDEAS
Judul buku : THE POWER OF IDEAS
Penulis : Mohamad Rosyidin
Penerbit : Tiara Wacana
Harga : Rp.65.000,00
Penulis : Mohamad Rosyidin
Penerbit : Tiara Wacana
Harga : Rp.65.000,00
Minggu, 02 November 2014
Paradigma Ushul Fiqh Multikultural Gus Dur
Paradigma Ushul Fiqh Multikultural Gus Dur
Judul : Paradigma Ushul Fiqh Multikultural Gus Dur
Penulis : Dr. Moh. Dahlan, M.Ag
Cetakan : Pertama, Mei 2013
Penerbit : Kaukaba
Tebal : 240 hlm
Ukuran : 16 cm x 24 cm
Harga : Rp. 48.000,-
Sinopsis:
Gagasan-gagasan Gus Dur dalam bidang Ushul Fiqh luar biasa kaya. Sayangnya, hingga saat ini belum terungkap secara jelas. Dan, buku ini hadir mengisi celah kekosongan paradigmatik kajian tersebut. Sebab, gagasan-gagasan Gus Dur dibangun dalam koridor wawasan ilmu Ushul Fiqh yang berbasis teori-teori istinbath hukum Islam/fiqih dan nilai-nilai keindonesiaan, kemanusiaan, budaya, dan politik secara integral. Diulas dengan gamblang, bagaimana pemikiran Gus Dur diramu antara teori istinbath hukum dengan kenyataan faktual yang dihadapi masyarakat kita, sehingga mampu mengakomodasi norma-norma budaya, politik, hukum, dan agama yang hidup di masyarakat dan melahirkan solusi cerdas nan elegan.
Judul : Paradigma Ushul Fiqh Multikultural Gus Dur
Penulis : Dr. Moh. Dahlan, M.Ag
Cetakan : Pertama, Mei 2013
Penerbit : Kaukaba
Tebal : 240 hlm
Ukuran : 16 cm x 24 cm
Harga : Rp. 48.000,-
Sinopsis:
Gagasan-gagasan Gus Dur dalam bidang Ushul Fiqh luar biasa kaya. Sayangnya, hingga saat ini belum terungkap secara jelas. Dan, buku ini hadir mengisi celah kekosongan paradigmatik kajian tersebut. Sebab, gagasan-gagasan Gus Dur dibangun dalam koridor wawasan ilmu Ushul Fiqh yang berbasis teori-teori istinbath hukum Islam/fiqih dan nilai-nilai keindonesiaan, kemanusiaan, budaya, dan politik secara integral. Diulas dengan gamblang, bagaimana pemikiran Gus Dur diramu antara teori istinbath hukum dengan kenyataan faktual yang dihadapi masyarakat kita, sehingga mampu mengakomodasi norma-norma budaya, politik, hukum, dan agama yang hidup di masyarakat dan melahirkan solusi cerdas nan elegan.
Minggu, 08 Juni 2014
Nilai Politis Provinsi Irjabar Bagi NKRI
Nilai Politis Provinsi Irjabar Bagi NKRI
Judul : Nilai Politis Provinsi Irjabar Bagi NKRI: Implementasi Pedoman Organisasi Perangkat Daerah
Penulis : Drs. Jusach Eddy Hosio, M. Si.
Cetakan : Pertama, 2007
Penerbit : Laksbang
Tebal : xiv + 132 hlm
Ukuran : 14,5 cm x 21 cm
Harga : Rp. 30.000,-
Sabtu, 26 April 2014
Reformasi Aparatur Negara Ditnjau Kembali
Reformasi Aparatur Negara Ditnjau Kembali
Penulis : DR.Wahyudi K & DR. Ambar W
Ukuran : 16 x 23 cm
Tebal : xvi + 400 hlm
ISBN : 978-602-8545-14-3
Harga : 69.500,-
Deskripsi :
Reformasi barangkali telah menjadi jargon yang usang. Sejak sepuluh tahun yang lalu, ketika gerakan reformasi berhasil menumbangkan rejin Orde Baru, kata reformasi hampir tidak pernah lowong sebagai diskursus publik. Reformasi diucapkan orang di mana-mana: di TV, radio, sekolah-sekolah, tema lagu, dan menjadi rasanan pada hajatan di pelosok-pelosok pedesaan. Namun demikian satu dasawarsa setelah gerakan reformasi berjalan tanda-tanda keberhasilan reformasi masih jauh dari harapan. Di sana-sini kualitas pelayanan publik masih memprihatinkan, kemiskinan masih membelit masyarakat, dan yang paling menyedihkan praktek korupsi makin mengganas. Pertanyaan besar yang kemudian muncul adalah: apakah reformasi masih ada dan masih perlu sehingga buku ini masih antusias mengambil judul reformasi.
Meskipun dengan suara makin lirih dan parau, semangat reformasi memang masih perlu terus digelorakan. buku ini membahas tentang reformasi aparatur negara yang menjadi salah satu pilar pokok keberhasilan reformasi dalam berbagai konteks: desentralisasi, globalisasi dan pembangunan secara umum. Bunga rampai ini ditulis dalam rangka menghormati purna tugas seorang akademisi dan praktisi yang banyak berkecimpung di bidang aparatur negara, yaitu; Prof. Sofian Efendi. Lewat bunga rampai ini para kolega dan murid-murid beliau yang tersebar di berbagai bidang pengabdian mengenang kembali jejak pemikiran beliau di bidang aparatur negara dalam rentang waktu yang panjang untuk direvitalisasi lagi sebagai sumbangan pemikiran bagi bangsa Indonesia dalam melakukan reformasi
Penulis : DR.Wahyudi K & DR. Ambar W
Ukuran : 16 x 23 cm
Tebal : xvi + 400 hlm
ISBN : 978-602-8545-14-3
Harga : 69.500,-
Deskripsi :
Reformasi barangkali telah menjadi jargon yang usang. Sejak sepuluh tahun yang lalu, ketika gerakan reformasi berhasil menumbangkan rejin Orde Baru, kata reformasi hampir tidak pernah lowong sebagai diskursus publik. Reformasi diucapkan orang di mana-mana: di TV, radio, sekolah-sekolah, tema lagu, dan menjadi rasanan pada hajatan di pelosok-pelosok pedesaan. Namun demikian satu dasawarsa setelah gerakan reformasi berjalan tanda-tanda keberhasilan reformasi masih jauh dari harapan. Di sana-sini kualitas pelayanan publik masih memprihatinkan, kemiskinan masih membelit masyarakat, dan yang paling menyedihkan praktek korupsi makin mengganas. Pertanyaan besar yang kemudian muncul adalah: apakah reformasi masih ada dan masih perlu sehingga buku ini masih antusias mengambil judul reformasi.
Meskipun dengan suara makin lirih dan parau, semangat reformasi memang masih perlu terus digelorakan. buku ini membahas tentang reformasi aparatur negara yang menjadi salah satu pilar pokok keberhasilan reformasi dalam berbagai konteks: desentralisasi, globalisasi dan pembangunan secara umum. Bunga rampai ini ditulis dalam rangka menghormati purna tugas seorang akademisi dan praktisi yang banyak berkecimpung di bidang aparatur negara, yaitu; Prof. Sofian Efendi. Lewat bunga rampai ini para kolega dan murid-murid beliau yang tersebar di berbagai bidang pengabdian mengenang kembali jejak pemikiran beliau di bidang aparatur negara dalam rentang waktu yang panjang untuk direvitalisasi lagi sebagai sumbangan pemikiran bagi bangsa Indonesia dalam melakukan reformasi
Minggu, 09 Februari 2014
Paradigma Baru Parawisata
Paradigma Baru Parawisata
Judul : Paradigma Baru Pariwisata: Sebuah Kajian Filsafat
Penulis : Sarbini Mbah Ben
Cetakan : Pertama, Oktober 2010
Penerbit : Kaukaba
Tebal : 180 hlm
Ukuran : 14cm x 21cm
Harga : Rp. 20.000
Sinopsis:
Buku yang ada di tangan pembaca ini cukup komperhensif dalam segi filsafat ilmu, ditambah pengalaman panjang dalam dunia pariwisata penulisnya telah menyediakan ragam data serta pengayaan material yang akan dioleh menjadi ilmu Pariwisata. Cukup menggelitik ketika menghadirkan dua tokoh sains kontroversial abad terakhir, yang hijrah ke filsafat di puncak karir intelektualnya: Imre Lakatos dan Thomas Kuhn, sebagai basis mengembangkan paradigma baru Pariwisata.
Lakatos dan Kuhn memang teruji sebagai frame pembongkaran paradigma lama dan menggambarkan peta pemikiran kelimuan yang sejatinya tidak pernah mapan selain core yang mewarnai ilmu itu sendiri. Akan lebih lengkap dan kaya jika Feyerabend dipinjam menyempurnakan paradigm shift Kuhn-Lakatos dalam konteks filsafat ilmu. Dalam filsafat ilmu Feyerabend sendiri menyatakan dirinya telah terinfeksi virus Lakatos, hingga ia bertahan dalam “Against method”. Lantaran meminjam analog Kuhn dan Lakatos, maka buku ini pun harus bertahan seibarat Against Method Feyerabend—sebagai kontingensi Kuhn-Lakatos—yang tetap defend dari serbuan pemikiran lain.
Judul : Paradigma Baru Pariwisata: Sebuah Kajian Filsafat
Penulis : Sarbini Mbah Ben
Cetakan : Pertama, Oktober 2010
Penerbit : Kaukaba
Tebal : 180 hlm
Ukuran : 14cm x 21cm
Harga : Rp. 20.000
Sinopsis:
Buku yang ada di tangan pembaca ini cukup komperhensif dalam segi filsafat ilmu, ditambah pengalaman panjang dalam dunia pariwisata penulisnya telah menyediakan ragam data serta pengayaan material yang akan dioleh menjadi ilmu Pariwisata. Cukup menggelitik ketika menghadirkan dua tokoh sains kontroversial abad terakhir, yang hijrah ke filsafat di puncak karir intelektualnya: Imre Lakatos dan Thomas Kuhn, sebagai basis mengembangkan paradigma baru Pariwisata.
Lakatos dan Kuhn memang teruji sebagai frame pembongkaran paradigma lama dan menggambarkan peta pemikiran kelimuan yang sejatinya tidak pernah mapan selain core yang mewarnai ilmu itu sendiri. Akan lebih lengkap dan kaya jika Feyerabend dipinjam menyempurnakan paradigm shift Kuhn-Lakatos dalam konteks filsafat ilmu. Dalam filsafat ilmu Feyerabend sendiri menyatakan dirinya telah terinfeksi virus Lakatos, hingga ia bertahan dalam “Against method”. Lantaran meminjam analog Kuhn dan Lakatos, maka buku ini pun harus bertahan seibarat Against Method Feyerabend—sebagai kontingensi Kuhn-Lakatos—yang tetap defend dari serbuan pemikiran lain.
Rabu, 11 Desember 2013
Bangunan Teori Metodologi Penelitian Untuk Bidang Sosial,
Bangunan Teori Metodologi Penelitian Untuk Bidang Sosial, Psikologi & Pendidikan
Judul: Bangunan Teori: Metodologi Penelitian Untuk Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan
Penulis: Agus Salim
Penerbit: Tiara Wacana
Tahun: 2006
Halaman: 108
Harga: Rp. 24.500
Sinopsis:
Bangunan Teori merupakan materi baru dalam kajian metodologi penelitian sosial. Kajian Bangunan Teoridiin?trodusir pertama kali oleh John J.O.I. Ihalauw, Ph.D pada program studi Pasca Sarjana, Universitas Satya Wacana Salatiga dan menjadi materi unggulan pada tahun 1980. Oleh penulis buku ini, Bangunan Teori dikembangkan lebih lanjut dengan materi filsafat ilmu dan pengembangan aplikasinya pada bidang ilmu-ilmu sosial.
Urgensi dari mempelajari Bangunan Teori adalah karena selama ini keberadaan ilmu belum banyak dilihat sebagai suatu proses. Ilmu masih terlalu sering dipandang sebagai produk yang diberikan secara paket dan sebagai akibatnya, metodologi pun masih dilihat sebagai kajian yang berdiri sendiri, sementara substansi ilmunya sering kali kurang menjiwai perkembangan metodologi tersebut. Padahal keberadaan metodologi tidak bisa dilepaskan dari substansinya. Belajar tentang metodologi penelitian misalnya, berarti pula belajar tentang upaya untuk memahami Bangunan Teori secara utuh dan lengkap, serta berbagai strategi yang diperlukan untuk mengklarifikasi masalah-masalah sosial (psikologi dan pendidikan) yang dikaji. Dan karena penelitian ilmu-ilmu sosial pada hakikatnya adalah pengkajian konsep limas Bangunan Teori yang lekat dengan substansi keilmuannya, maka mengkaji Bangunan Teori semestinya menjadi sasaran awal sebelum orang mengadakan pengkajian materi penelitian.
Buku Bangunan Teori ini dimaksudkan sebagai buku pegangan bagi para mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir, membuat Skripsi ataupun Tesis. Bagi para peneliti yang memiliki rencana membangun teori-teori baru, buku pegangan ini diharapkan cukup membantu untuk membelah akar-akar teoretis dan menemukan arah perkembangan teoritis terbaru yang lebih relevan dengan masalah yang sedang dikaji.
Judul: Bangunan Teori: Metodologi Penelitian Untuk Bidang Sosial, Psikologi, dan Pendidikan
Penulis: Agus Salim
Penerbit: Tiara Wacana
Tahun: 2006
Halaman: 108
Harga: Rp. 24.500
Sinopsis:
Bangunan Teori merupakan materi baru dalam kajian metodologi penelitian sosial. Kajian Bangunan Teoridiin?trodusir pertama kali oleh John J.O.I. Ihalauw, Ph.D pada program studi Pasca Sarjana, Universitas Satya Wacana Salatiga dan menjadi materi unggulan pada tahun 1980. Oleh penulis buku ini, Bangunan Teori dikembangkan lebih lanjut dengan materi filsafat ilmu dan pengembangan aplikasinya pada bidang ilmu-ilmu sosial.
Urgensi dari mempelajari Bangunan Teori adalah karena selama ini keberadaan ilmu belum banyak dilihat sebagai suatu proses. Ilmu masih terlalu sering dipandang sebagai produk yang diberikan secara paket dan sebagai akibatnya, metodologi pun masih dilihat sebagai kajian yang berdiri sendiri, sementara substansi ilmunya sering kali kurang menjiwai perkembangan metodologi tersebut. Padahal keberadaan metodologi tidak bisa dilepaskan dari substansinya. Belajar tentang metodologi penelitian misalnya, berarti pula belajar tentang upaya untuk memahami Bangunan Teori secara utuh dan lengkap, serta berbagai strategi yang diperlukan untuk mengklarifikasi masalah-masalah sosial (psikologi dan pendidikan) yang dikaji. Dan karena penelitian ilmu-ilmu sosial pada hakikatnya adalah pengkajian konsep limas Bangunan Teori yang lekat dengan substansi keilmuannya, maka mengkaji Bangunan Teori semestinya menjadi sasaran awal sebelum orang mengadakan pengkajian materi penelitian.
Buku Bangunan Teori ini dimaksudkan sebagai buku pegangan bagi para mahasiswa dalam menyelesaikan Tugas Akhir, membuat Skripsi ataupun Tesis. Bagi para peneliti yang memiliki rencana membangun teori-teori baru, buku pegangan ini diharapkan cukup membantu untuk membelah akar-akar teoretis dan menemukan arah perkembangan teoritis terbaru yang lebih relevan dengan masalah yang sedang dikaji.
Sabtu, 07 Desember 2013
Teori Sosial Postmodern
Judul: Teori Sosial Postmodern
Penulis: George Ritzer
Penerbit: Kreasi Wacana
Tebal: 458 halaman
Kondisi: Buku stok lama (bagus)
Harga: Rp. 75.000 (belum ongkir)
Titik awal analisis postmodern atas alat konsumsi adalah dengan satu pemahaman bahwa masyarakat postmodern adalah sebuah masyarakat konsumen (Featherstone, 1991) Seseorang seringkali memahami terminologi itu secara sinonim, kajian awal Baudrillard terfokus pada masyarakat konsumen, dan yang terbaru, Bauman, memahami postmodern dalam terminologi tersebut. Seperti telah kita saksikan akhir-akhir ini, masyarakat kapitalis telah mengalami pergeseran perhatian dari produksi ke konsumsi. Pada awal sistem ekonomi mereka, para kapitalis semata-mata menitikberatkan kontrol atas produksi secara umum, dan pekerja produksi secara khusus.
Teori Sosial Postmodern
Penulis: George Ritzer
Penerbit: Kreasi Wacana
Tebal: 458 halaman
Kondisi: Buku stok lama (bagus)
Harga: Rp. 75.000 (belum ongkir)
Titik awal analisis postmodern atas alat konsumsi adalah dengan satu pemahaman bahwa masyarakat postmodern adalah sebuah masyarakat konsumen (Featherstone, 1991) Seseorang seringkali memahami terminologi itu secara sinonim, kajian awal Baudrillard terfokus pada masyarakat konsumen, dan yang terbaru, Bauman, memahami postmodern dalam terminologi tersebut. Seperti telah kita saksikan akhir-akhir ini, masyarakat kapitalis telah mengalami pergeseran perhatian dari produksi ke konsumsi. Pada awal sistem ekonomi mereka, para kapitalis semata-mata menitikberatkan kontrol atas produksi secara umum, dan pekerja produksi secara khusus.
Teori Sosial Postmodern
Jumat, 22 November 2013
Petaka Politik Pangan
Judul : Petaka Politik Pangan
Konfigurasi Kebijakan Pangan yang Tak Memihak Rakyat
Author : Zacky Naufal, G Dwi Yoga, Luthfi J. Kurniawan
Tebal : 152 hal
Penerbit : Intrans Publishing
Tahun : 2010
ISBN : 978-979-3580-44-9
Harga : Rp. 32.400,-
Pangan merupakan sesuatu yang mutlak dibutuhkan oleh siapapun. Sebagai kebutuhan dasar tentunya diperlukan adanya keterlibatan Negara untuk menjamin dan memproteksi akan kebutuhan pangan rakyatnya sebagai kebutuhan dasar. Pertarungan antara petani (rakyat), pasar dan negara dalam pengelolaan pangan saat ini tak terelakkan lagi. Dan ironinya rakyat selalu berada dalam posisi yang ”kalah” sementara negara seolah tak berdaya dalam menghadapi kuatnya keinginan pasar, baik domistik lebih lagi pasar internasional. Pangan dijadikan komoditas bukan lagi sinyalemen namun faktanya memang demikian yaitu pangan menjadi sebatas barang yang ditransaksikan bahkan pangan selalu berada dalam kuasa modal dan negara hanya menjadi instrumen dari kepentingan modal. Ancaman kekurang pangan adalah ancaman yang sangat serius bagi sebuah negara. Jika negara tidak mampu mengelola, melindungi dan memenuhinya niscaya akan terjadi malapetaka. Kenapa? Karena di dalam perut itu ada kelaparan yang mudah marah. Jika amarah dari perut itu meledak, negara ini sungguh berada dalam keadaan yang amat bahaya.
Konfigurasi Kebijakan Pangan yang Tak Memihak Rakyat
Author : Zacky Naufal, G Dwi Yoga, Luthfi J. Kurniawan
Tebal : 152 hal
Penerbit : Intrans Publishing
Tahun : 2010
ISBN : 978-979-3580-44-9
Harga : Rp. 32.400,-
Pangan merupakan sesuatu yang mutlak dibutuhkan oleh siapapun. Sebagai kebutuhan dasar tentunya diperlukan adanya keterlibatan Negara untuk menjamin dan memproteksi akan kebutuhan pangan rakyatnya sebagai kebutuhan dasar. Pertarungan antara petani (rakyat), pasar dan negara dalam pengelolaan pangan saat ini tak terelakkan lagi. Dan ironinya rakyat selalu berada dalam posisi yang ”kalah” sementara negara seolah tak berdaya dalam menghadapi kuatnya keinginan pasar, baik domistik lebih lagi pasar internasional. Pangan dijadikan komoditas bukan lagi sinyalemen namun faktanya memang demikian yaitu pangan menjadi sebatas barang yang ditransaksikan bahkan pangan selalu berada dalam kuasa modal dan negara hanya menjadi instrumen dari kepentingan modal. Ancaman kekurang pangan adalah ancaman yang sangat serius bagi sebuah negara. Jika negara tidak mampu mengelola, melindungi dan memenuhinya niscaya akan terjadi malapetaka. Kenapa? Karena di dalam perut itu ada kelaparan yang mudah marah. Jika amarah dari perut itu meledak, negara ini sungguh berada dalam keadaan yang amat bahaya.
Senin, 18 November 2013
TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL
TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL
Harga: 34900
Negara Asal: Indonesia
Keterangan: Judul : TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT MARJINAL
Penulis : Dr. Ali Achsan Mustafa
Cetakan : Inspire Indonesia, Mei 2008
Tebal : i-xx; 1-196 hal
Ukuran : 14 x 20 cm
K e rt a s : Book Paper
I S BN : 9 7 8 - 9 7 9 -3 5 8 0 - 3 3 - 3
Harga : Rp. 34.900
Deskripsi :
Buku ini memberikan kontribusi yang sangat penting dalam melengkapi literatus transformasi sosial khususnya sektor infor- mal pedagang kaki lima di Indonesia karena materi yang disajikan merupakan kajian telaah literatur yang sangat kaya dan mapan, dan juga dilenggkapi dengan teori-teori transformasi sosial. Buku yang lengkap penyajian literature dan kajian praktis lapangan patut dibaca bagi pemerhati sector informal maupun piñ ata perkotaan, baik mahasiswa, akademisi dan pengamat.
Minggu, 17 November 2013
Alam Kebudayaan Illahi
Judul: Alam, Kebudayaan dan yang Ilahi
Penulis: Tony Rudyansjah
Penerbit: Titian Budaya
Tahun: 2011
Halaman: xviii + 256 Hal
Ukuran: 15 x 23
Harga: Rp. 65.000
Sinopsis:
Kehadiran buku ini sangat ditunggu oleh para mahasiswa dan ilmu sosial Indonesia. Buku ini tidak saja memberikan pemetaan tentang konfigurasi paradigma teori-teori penting dalam ilmu-ilmu sosial, tetapi juga membuyarkan garis demarkasi pembidangan konvensional sosiologi dan antropologi.
Senin, 11 November 2013
Catatan Kritis Anak Negeri
Judul: Catatan Kritis Anak Negeri
Penulis: Tim PuSPRO
Penerbit: Buku Litera
Tahun: 2011
Halaman: xxii + 204 Hal
Ukuran: 14 x 21
Harga:Rp. 30.400
Media-Media Pembunuh Masyarakat
Judul: Media-Media Pembunuh Masyarakat
Penulis: Tim Deadline
Penerbit: Buku Litera
Tahun: 2010
Halaman: xii + 120 Hal
Ukuran: 14 x 21
Harga: Rp. 24.000
Sinopsis:
Pembunuhan nyata telah dilakukan media massa kita. Memberikan informasi tidak seimbang, menutupi fakta yang sebenarnya layak diketahui masyakarat, sarat dengan kepentingan adalah fakta-fakta proses pembunuhan tersebut. Buku ini akan mengupas tema-tema tentang Menggugat Idealisme Media, Infotainment Sedikit Madu Banyak Racun, Kepentingan Penumpang Gelap Media, dan Membongkar Realitas Reality Show.
Selasa, 05 November 2013
Mindfullness dalam Komunikasi Antarbudaya
Judul : Mindfullness dalam Komunikasi Antarbudaya
Penulis : Rini Darmastuti
Cetakan : Pertama, 2013
Penerbit : Buku Litera
Tebal : xx +296 hlm
Ukuran : 15,5 cm x 23,5 cm
Harga : Rp. 60.000
Sinopsis:
Buku ini, merupakan kelanjutan dari model pendekatan komunikasi berbasis kultur, namun dengan menelaah berbagai segi yang berkaitan. Konsep-konsep dasar mengenai komunikasi, kebudayaan dan komunikasi antarbudaya dibahas secara runtut dan teliti. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan beberapa pertanyaan yang bermanfaat untuk digunakan sebagai pemandu bagi peneliti mengenai komunikasi antarbudaya dan juga contoh analisis penerapan teori komunikasi antarbudaya.Mindfullness dalam Komunikasi Antarbudaya
Selasa, 15 Oktober 2013
Negara Marxis dan Revolusi Proletariat
Judul: Negara Marxis dan Revolusi Proletariat
Penulis: Nur Sayyid Santoso Kristeva, M.A.
Penerbit: Pustaka Pelajar
Tahun: 2011
Halaman: 1005 Hal
Harga: Rp.
175.000 20% Rp. 140.000
Sinopsis:
Gagasan Karl Marx tentang negara sesungguhnya menjadi kunci penting untuk memahami pemikiran besar Marx secara menyeluruh. Sayangnya, Das Kapital sebagai magnum opus Marx tidak secara eksplisit memaparkan dasar-dasar teoritik negara meskipun sesungguhnya Marx telah memberikan kritik yang mendasar dan radikal mengenai permasalahan ekonomi politik dan konsep sejarah perkembangan masyarakat yang tidak bisa lepas dari gagasan tentang negara. Oleh karena itu, upaya untuk merumuskannya merupakan hal sangat penting-Marx, sebenarnyalah, tidak dapat diabaikan dari sejarah dan pemikiran. Marxisme adalah konsekuensi logis dari Hegelianisme, bahkan filsafat pada umumnya.
Terkait dengan urgensi itulah buku ini ditulis. Buku ini berusaha menjawab secara sistematis mengenai bagaimana konsep pemikiran Karl Marx tentang negara dan revolusi sosial, dan bagaimana tugas-tugas proletariat di dalam revolusi sosial. Namun demikian, apa yang disajikan buku ini lebih dari sekedar sistematisasi gagasan Marx tentang negara. Dengan metode hermeneutis-interpretatif dan pendekatan kritis filosofis serta heuristika, penulisnya menawarkan pemahaman baru terhadap dimensi pemikiran filsafat sosial dan politik tentang negara dan revolusi sosial menurut Karl Marx. Tawaran ini menjadi penting – tidak berarti kita menelannya bulat-bulat – ketika sejarah hari ini mencatat bahwa negara semakin vulgar menunjukkan diri sebagai alat dari kepentingan penguasa dan pemodal.
Minggu, 22 September 2013
Pengantar Kajian Globalisasi
Pengantar Kajian Globalisasi
Judul: Pengantar
Kajian Globalisasi: Analisa Teori dan Dampak di Dunia Ketiga
Penulis: Wasisto
Raharjo Jati
Penerbit: Mitra
Wacana Media
Tahun:
2013
Halaman:
158 Hal
Harga: Rp. 48.000
Sinopsis:
Buku ini
menyajikan tentang analisa perkembangan kajian globalisasi dan praktik riilnya
dalam konstelasi internasional. Buku ini merangkum tiga permasalahan yang
timbul dalam praktik-praktik globalisasi kontemporer yakni ketimpangan ekonomi,
resistensi sosial, dan marjinalisasi kultur yang merupakan persoalan klasik dan
mendasar dalam pembahasan tentang globalisasi.
Langganan:
Postingan (Atom)