Bias Gender dalam Birokrasi

Judul : Bias Gender dalam Birokrasi
Penulis : Partini
xxii + 342 hlm; 15 x 23 cm
ISBN: 978-979-1262-57-6
Harga: Rp.68.000.-
Kesetaraan kedudukan antara perempuan dengan laki-laki, oleh banyak kalangan, dinilai telah menjadi salah satu ciri dari majunya suatu negara. Karenanya, setiap negara pun berusaha menyelaraskan derap pembangunannya dalam aras kesetaraan gender. Ini, misalnya, dapat dilihat dari kuatnya gerakan emansipasi dan partisipasi kaum perempuan di berbagai sektor, baik dalam ranah kultural maupun ranah struktural.

Masyarakat Jawa & Budaya Barat:

Masyarakat Jawa & Budaya Barat:
Kajian Sastra Jawa Masa Kolonial
penulis : Pardi suratno
xviii + 234 hlm; 14 x 21 cm
ISBN: 978-979-1392-21-1
Penerbit : Tiara Wacana
Harga: Rp.55.000
Kolonialisme tidak jarang menampakkan diri sebagai kekuatan yang mengubah mainstream kebudayaan. Penaklukan wilayah Nusantara oleh Belanda, misalnya, bukan saja menggoncangkan masyarakat Indonesia, tetapi juga mengikis sendi-sendi budayanya. Gejala kultural seperti ini tampak menonjol sejak awal abad ke-20, khususnya setelah diberlakukannya Politik Etis (etische politiek) oleh Belanda. Melalui strategi kebudayaan yang bersifat asosiatif, Belanda berusaha menghilangkan jurang pemisah antara bangsa penjajah dan bangsa yang dijajah dengan cara melenyapkan kebudayaan bangsa yang terjajah dan menggantinya dengan kebudayaan bangsa penjajah.

Demokrasi Dalam Budaya Lokal

Demokrasi Dalam Budaya Lokal
Penerbit : Tiara Wacana
Pengarang : Mulyana, M. Hum
Harga :  25.000,-

Budaya Populer sebagai Komunikas

Judul : Budaya Populer sebagai Komunikasi
Penulis : Idi Subandy Ibrahim
Cetakan : Kedua, Maret 2011
Ukuran : 15x23
Tebal : xxxviii + 420 hlm
ISBN : 979-3684-90-9
Harga : 95.000
Deskripsi:
Apakah ‘budaya pop’ itu? Topik seriuskah? Buku ini meneliti pelbagai topik hangat (pornografi, erotisme); isu sosial (anak muda, anak-anak, pendidikan), gaya hidup dan identitas—semuanya dikaji dalam konteks Indonesia kontemporer lewat lensa ilmu-ilmu sosial.