Pendidikan Seni (Hakikat, Kurikulum Pendidikan Seni, Habitus Seni, dan Pengajaran Seni untuk Anak)
Judul : Pendidikan Seni (Hakikat, Kurikulum Pendidikan Seni, Habitus Seni, dan Pengajaran Seni untuk Anak)
Penulis: Hajar Pamadhi
ISBN: 979-8418-78-6
Penerbit UNY Press
Harga: Rp.78.000,-Discount Menjadi Rp. 65.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
SINOPSIS:
Buku Pendidikan Seni membahas hakikat seni dalam pendidikan dan seni untuk mendidik. Secara konseptual, buku ini merupakan usaha mengembalikan diksi estetika dalam pendidikan, khususnya di dalam pembelajaran Pendidikan Seni di sekolah-sekolah umum. Gagasan ini perlu dikemukakan karena diksi estetika dalam pendidikan kesenian telah berubah menjadi pelatihan membuat karya seni. Pendidikan Seni dikonotasikan sebagai pendidikan praktis berkesenian,
sehingga nuansa “estetika” mulai terlupakan. Pada Bab I diutarakan permasalahan-permasalahan instrumental maupun substansial pelaksanaan pendidikan seni di sekolah umum, dengan merunut akar sejarah. Pendidikan seni belum dipahami oleh penentu kebijakan sebagai pendidikan estetika. Kemudian pada Bab II merujuk kepada inti pendidikan seni sebagai pendidikan estetika bagi anak dan pembelajarannya di sekolah umum. Bab III akan merangkum konsep pendidikan seni berkaitan dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi serta seni. Pada kesempatan ini akan diutarakan lebih luas pengaruh perkembangan sosial dan pandangan masyarakat terhadap seni serta seharusnya pendidikan seni. Bab IV merupakan analisa komprehensif terhadap penyusunan kurikulum dan akan mengemukakan kedudukan seni dalam pendidikan. Pendekatan sejarah persepsi estetika dari masyarakat “cosmocentric hingga logocentric” dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Bab V akan mengekamukakan strategi belajar seni yang dikenal dengan AMT (approach, method and techniques) belajar seni. Di samping itu diungkapkan pula strategi yang digunakan oleh guru. Bab VI akan mengungkap usulan pendidikan estetika terpadu dan dampaknya dalam pembelajaran seni terpadu. Sebagai jalan keluarnya dipaparkan dasar pengembangan model pembelajaran pada sekolah) Pemaparan pada setiap bab disertai contoh praktis serta analisis masalah melalui metode gestat dan critical discourse analysis, sehingga mudah memahami isi permasalahannya.
Judul : Pendidikan Seni (Hakikat, Kurikulum Pendidikan Seni, Habitus Seni, dan Pengajaran Seni untuk Anak)
Penulis: Hajar Pamadhi
ISBN: 979-8418-78-6
Penerbit UNY Press
Harga: Rp.78.000,-Discount Menjadi Rp. 65.000,-
Jika Ada Yang Berminat Silahkan Bisa Hubungi ke Cp : 081804281351 / 085713733627, / 08122779457, Pin BB : D013BC54 / WA:088802811233 / 088816780325
SINOPSIS:
Buku Pendidikan Seni membahas hakikat seni dalam pendidikan dan seni untuk mendidik. Secara konseptual, buku ini merupakan usaha mengembalikan diksi estetika dalam pendidikan, khususnya di dalam pembelajaran Pendidikan Seni di sekolah-sekolah umum. Gagasan ini perlu dikemukakan karena diksi estetika dalam pendidikan kesenian telah berubah menjadi pelatihan membuat karya seni. Pendidikan Seni dikonotasikan sebagai pendidikan praktis berkesenian,
sehingga nuansa “estetika” mulai terlupakan. Pada Bab I diutarakan permasalahan-permasalahan instrumental maupun substansial pelaksanaan pendidikan seni di sekolah umum, dengan merunut akar sejarah. Pendidikan seni belum dipahami oleh penentu kebijakan sebagai pendidikan estetika. Kemudian pada Bab II merujuk kepada inti pendidikan seni sebagai pendidikan estetika bagi anak dan pembelajarannya di sekolah umum. Bab III akan merangkum konsep pendidikan seni berkaitan dengan perkembangan ilmu, pengetahuan, teknologi serta seni. Pada kesempatan ini akan diutarakan lebih luas pengaruh perkembangan sosial dan pandangan masyarakat terhadap seni serta seharusnya pendidikan seni. Bab IV merupakan analisa komprehensif terhadap penyusunan kurikulum dan akan mengemukakan kedudukan seni dalam pendidikan. Pendekatan sejarah persepsi estetika dari masyarakat “cosmocentric hingga logocentric” dalam penyusunan kurikulum pembelajaran. Bab V akan mengekamukakan strategi belajar seni yang dikenal dengan AMT (approach, method and techniques) belajar seni. Di samping itu diungkapkan pula strategi yang digunakan oleh guru. Bab VI akan mengungkap usulan pendidikan estetika terpadu dan dampaknya dalam pembelajaran seni terpadu. Sebagai jalan keluarnya dipaparkan dasar pengembangan model pembelajaran pada sekolah) Pemaparan pada setiap bab disertai contoh praktis serta analisis masalah melalui metode gestat dan critical discourse analysis, sehingga mudah memahami isi permasalahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar